Foto: Taufan Rengganis/Tempo.com
Teknologi.id - Kecerdasan buatan (AI) akan membantu program makan siang gratis yang menjadi program kerja presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Teknologi ini disebut-sebut dapat mempermudah proses peyajian makanan.
AI sendiri merupakan teknologi yang dapat menjalankan pekerjaan seperti kemampuan manusia. Program AI akan memproses perintah yang didapatkan, kemudian mencari jawaban terbaik sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Dikutip dari Uzone, pada Kamis (12/9/2024), Dirgayusa Setiawan selaku editor buku "Strategi Transformasi Bangsa, Prabowo Subianto" menyampaikan bahwa program dengan bantuan AI tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2025 selama masa kepemimpinan presiden baru.
"Jadi untuk program ini di 2025, kita sudah menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk membantu setiap kepala dapur menentukan menu selama seminggu ke depan," ucap Dirgayusa pada acara diskusi IndoTelko Forum yang mengambil tema "Unlocking Digital Economy for 8% Growth".
Menurutnya, setiap kepala dapur akan menentukan menu dengan bantuan AI. Menu makanan dapat dijabarkan sesuai dengan kebutuhan kalori, jumlah gizi, hingga ketersediaan pangan. Kandungan dari makanan juga disesuaikan dengan standar Kementrian Kesehatan.
Dalam waktu ringkas, menu akan tersedia sehingga proses penyajian menjadi lebih efisien.
(Ilustrasi simulasi makan siang gratis. Foto: Inilah.com)
Kepala dapur akan diberi pengetahuan untuk menjalankan sistem berbasis AI yang sudah ditentukan. Mereka akan menuliskan bahan makanan yang tersedia di daerah lokal, dibarengi dengan harga dan kuantitas. Sistem yang sudah disesuaikan dengan training dataset dari Kemenkes akan memberikan menu-menu yang dapat dibuat untuk makan siang.
Dirgayusa juga menambahkan bahwa teknologi AI dapat menggantikan cara manual, sehingga kepala dapur tidak perlu pusing memikirkan target-target yang diperlukan dalam mempersiapkan makan siang gratis.
Tagert tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu target jumlah makanan yang disediakan, target harga per porsi, serta target nutrisi pada makanan, baik makronutrisi maupun mikronutrisi.
Baca juga: Gibran Akhirnya Angkat Bicara soal Akun fufufafa yang Hina Prabowo
Bantuan AI pada program makan siang gratis ini masih dalam tahap rencana, juga belum diketahui lebih detailnya mengenai sistem yang akan dijalankan.
Meskipun demikian, penyampaian Dirgayuza menunjukkan optimisme dalam penggunaan AI pada program makan siang mendatang.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
(vn)