Penambangan Asteroid Mungkin Dilakukan di Masa Depan

Adhima Ratnaningtyas . May 19, 2022

Foto: NASA

Teknologi.id - Asteroid merupakan salah satu benda luar angkasa yang berbentuk batu dan melayang-layang bebas di luar angkasa. Semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak juga penemuan yang dibagikan ilmuwan mengenai luar angkasa yang mungkin belum diketahui, salah satunya mengenai asteroid.

Kini dunia sedang menghadapi berkurangnya sumber daya yang dapat menghasilkan metal untuk pembuatan handphone, baterai, mobil, dan alat-alat elektronik lain. Karena sumber dayanya di bumi sudah menipis, maka para ilmuwan mencoba mencari sumber daya lain di luar bumi, tepatnya di luar angkasa.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Konsep Tembok Tak Kasat Mata di Luar Angkasa

Asteroid sendiri kaya akan mineral-mineral berharga yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan di bumi. Oleh karena itu, para ilmuwan pun membagikan kemungkinan untuk menambang asteroid untuk diambil mineral yang dibutuhkan di masa depan.

Untuk melaksanakan wacana masa depan tersebut, muncullah sebuah robot yang mampu melakukan pemecahan pada asteroid dan menambang material yang dibutuhkan. 

Foto: AMC

Robot tersebut bernama The Space Capable Asteroid Robotic Explorer atau Scar-e yang merupakan robot berkaki enam yang bisa menambang metal-metal berharga dari dalam asteroid. Robot tersebut merupakan keluaran Asteroid Mining Corporation (AMC) yang bekerja sama dengan Tohoku University di Jepang. 

Cara kerja Scar-e adalah dengan menggenggam erat asteroid untuk menghentikan pergerakannya kemudian menggali ke dalam asteroid untuk mengambil material berharga seperti besi, nikel, dan platinum. Material-material yang mampu diambil Scar-e bisa menjadi kunci untuk mewujudkan bebas emisi di masa depan karena Scar-e menyediakan suplai metal platinum yang merupakan bahan penting dalam pembangunan infrastruktur yang berbasih bahan bakar terbarukan.

Foto: AMC dan Tohoko University

Selain menambang asteroid, Scar-e juga bisa mendukung eksplorasi luar angkasa hingga maintenance aset yang diletakkan di luar angkasa. Di bumi, Scar-e juga bisa membantu untuk inspeksi infrastruktur dekomisi nuklis, mendeteksi secara remote, pelacakan dan penyelamatan bencana, serta banyak lagi.

Meski berita ini merupakan berita bahagia yang membuka berbagai kemungkinan di masa depan, Hunter-Scullion selaku CEO AMC mengatakan bahwa penambangan yang mereka rencanakan masih butuh banyak proses seperti bagaimana robot akan mendarat di atas asteroid di ruang tanpa gravitasi, bagaimana membangun infrastruktur tambang di luar angkasa, dan bagaimana cara mengirim hasil tambang kembali ke bumi. Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa mungkin penambangan asteroid ini masih akan lama terlaksana.

(AR)

Share :