Fitur AI Recall di Windows 11 Tuai Pro Kontra Terkait Keamanan dan Privasi Pengguna

Bagas Daru Baruna . April 14, 2025

Is Microsoft Recall a Danger to Your Privacy? Diving Into the New  Controversial Windows 11 Feature (+ How To Disable It) | LaptopMedia.com
Foto: LaptopMedia

Teknologi.id – Microsoft kembali menjadi sorotan dengan peluncuran fitur Recall di Windows 11, sebuah inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas pengguna.

Namun, fitur ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait privasi dan keamanan data. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang fitur Recall, cara kerjanya, serta pro dan kontra yang menyertainya.​

Apa Itu Fitur Recall?


Recall adalah fitur baru di Windows 11 yang memungkinkan sistem untuk secara otomatis mengambil tangkapan layar (screenshot) dari aktivitas pengguna pada PC Copilot Plus. Tujuannya adalah untuk membantu pengguna mengingat dan menelusuri aktivitas sebelumnya dengan mudah, seperti aplikasi atau situs web yang dibuka beberapa jam, hari, atau bahkan minggu sebelumnya.

Fitur ini pertama kali diperkenalkan pada Juni 2024, namun peluncurannya sempat tertunda karena mendapat kritik dari berbagai pihak terkait potensi pelanggaran privasi. Setelah melalui proses evaluasi, perbaikan, serta uji coba terbatas bersama komunitas Windows Insider, Microsoft kembali melanjutkan penyebaran fitur ini sebagai bagian dari upaya transformasi pengalaman penggunaan Windows yang lebih cerdas dan terintegrasi dengan AI

Baca Juga : Menkomdigi Dorong Migrasi ke eSIM demi Keamanan Data Digital

Cara Kerja Recall

Recall bekerja dengan mengambil snapshot secara berkala dari layar aktivitas pengguna di PC. Tangkapan layar ini tidak hanya mencakup apa yang tampak secara visual, namun juga menyertakan konteks berbasis teks melalui pengenalan optik karakter (OCR). Hal ini memungkinkan pengguna mencari aktivitas atau konten sebelumnya dengan menggunakan bahasa alami, mirip seperti melakukan pencarian di mesin pencari.

Snapshot tersebut kemudian disimpan secara lokal di perangkat dan hanya bisa diakses melalui aplikasi Recall. Fitur ini dilengkapi dengan timeline interaktif yang memungkinkan pengguna untuk menelusuri kembali aktivitas mereka berdasarkan waktu tertentu, memberikan pengalaman pencarian visual yang lebih intuitif dibandingkan sekadar riwayat browser atau dokumen.

Untuk menjaga privasi dan keamanan, Microsoft mewajibkan aktivasi fitur Windows Hello untuk autentikasi biometrik, serta memanfaatkan fitur keamanan perangkat keras seperti BitLocker dan Secure Boot untuk mengenkripsi data snapshot dan mencegah akses oleh pihak tidak berwenang.

Kontroversi dan Kekhawatiran Privasi

Meskipun menawarkan kemudahan, fitur Recall menuai kontroversi karena dianggap berpotensi melanggar privasi pengguna. Beberapa pengamat keamanan menyoroti bahwa pengambilan screenshot secara otomatis dapat merekam informasi sensitif, seperti data pribadi atau kredensial login.

Menanggapi hal ini, Microsoft menegaskan bahwa pengguna memiliki kontrol penuh atas fitur Recall. Pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur ini, serta mengecualikan aplikasi atau situs web tertentu dari proses perekaman. Data yang dikumpulkan juga disimpan secara lokal dan dienkripsi untuk mencegah akses oleh pihak yang tidak berwenang.

Baca Juga : 5 Cara Membuat Website E-Commerce Mudah dan Cepat

Keunggulan Fitur Recall

Terlepas dari kontroversi, fitur Recall menawarkan beberapa manfaat bagi pengguna, terutama dalam hal produktivitas:

  1. Meningkatkan Efisiensi Kerja: Dengan kemampuan untuk menelusuri aktivitas sebelumnya, pengguna dapat dengan cepat menemukan informasi yang dibutuhkan tanpa harus mengingat atau mencari secara manual.

  2. Mendukung Pembelajaran dan Penelitian: Bagi pelajar atau peneliti, fitur ini dapat membantu dalam melacak sumber informasi atau referensi yang telah diakses sebelumnya.

  3. Mempermudah Manajemen Waktu: Dengan adanya timeline aktivitas, pengguna dapat mengevaluasi penggunaan waktu mereka dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan produktivitas.

Tantangan dan Risiko

Meskipun memiliki keunggulan, fitur Recall juga menghadirkan beberapa tantangan dan risiko:

  1. Potensi Pelanggaran Privasi: Pengambilan screenshot secara otomatis dapat merekam informasi sensitif, yang jika jatuh ke tangan yang salah, dapat disalahgunakan.

  2. Kebutuhan Penyimpanan yang Besar: Menyimpan snapshot secara berkala memerlukan ruang penyimpanan yang signifikan, yang dapat menjadi masalah bagi pengguna dengan kapasitas penyimpanan terbatas.

  3. Ketergantungan pada Teknologi: Penggunaan fitur ini dapat meningkatkan ketergantungan pengguna pada teknologi, yang mungkin berdampak pada kemampuan kognitif mereka dalam mengingat informasi secara alami.

Windows 11 terus berkembang, dan kamu wajib update informasi agar tidak tertinggal. Buka Teknologi.id sekarang sebelum orang lain lebih dulu tahu!

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar