Foto: MerahPutih
Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru telah disahkan oleh pemerintah. Pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara juga gencar dipersiapkan pemerintah melalui beberapa tahap.
Dilansir dari Liputan6.com, pada tahap pertama yang dimulai tahun 2020 sampai 2024, pembangunan IKN akan dibagi dalam tiga alur kerja besar yakni pembangunan perkotaan, infrastruktur, dan ekonomi.
Michael Wishnu Wardana, CEO Terra Drone Indonesia mengatakan, menurut pemerintah, tujuan utama dari pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan ini adalah untuk membangun smart city yang mampu bersaing di tingkat global.
Menurut Michael, dalam keterangan tertulisnya, ditulis Selasa (12/4/2022), tujuan tersebut akan dapat tercapai dengan mengimplementasikan inovasi, teknologi, dan ekonomi hijau.
"Salah satu teknologi yang dapat memberikan peran dalam terciptanya kota tersebut adalah teknologi drone," ujarnya.
Terra Drone Indonesia pun mengungkapkan, ada beberapa kemampuan dari teknologi drone, yang bisa dimanfaatkan dalam pembangunan kota hingga keberlangsungannya.
1. Pemetaan lahan
Drone sudah lama dikenal dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pemetaan. Cara kerja teknologi ini yang dapat memetakan lahan luas dalam sekali terbang, sangat efektif dan efisien untuk menggantikan metode konvensional.
Metode pemetaan konvensional di darat sendiri dinilai butuh banyak waktu, tenaga, dan biaya, serta cukup berbahaya.
"Hasilnya, data dari drone dinilai jauh lebih akurat dan terperinci untuk digunakan sebagai dasar membuat desain infrastruktur yang dibutuhkan para kontraktor," kata Michael.
Selain itu, peta yang dihasilkannya bukan hanya peta untuk menggambarkan kondisi di permukaan tanah. Drone pun juga dapat mengungkapkan kondisi yang ada di bawah tanah.
2. Monitor pembangunan infrastruktur
Dengan drone, suguhan video dan gambar yang dihasilkan kala memmantau gambaran kondisi Ibu Kota Negara baru dapat terlihat lebih luas dan jelas tanpa perlu usaha berlebih.
Hal ini pun dapat dimanfaatkan dalam pembangunan infrastruktur di kemudian hari. Michael menilai, drone dapat memantau dan mendokumentasikan kemajuan konstruksi dengan presisi tinggi.
Menurut Michael, status pembangunan yang setiap hari berjalan dapat dilihat oleh para kontraktor dan pemangku kepentingan tanpa harus berada di lokasi.
"Hal tersebut juga dapat terus memastikan pembangunan sesuai rencana yang dibuat sejak awal," imbuhnya.
3. Smart City
Selain terlibat dalam pembangunan IKN, drone juga direncanakan untuk masuk ke dalam ekosistem Ibu Kota baru yang menerapkan konsep smart city.
Terra Drone mengungkapkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga tengan menyiapkan desain dari rute pesawat nirawak di Ibu Kota Negara baru, demi penyediaan konektivitas barang maupun logistik secara cepat.
Pemerintah juga mengindikasikan IKN bakal menjadi kota hijau dan bebas dari polusi serta emisi CO2, dari kendaraan berbahan fosil.
Tidak menutup kemungkinan, drone akan menjadi alat transportasi orang, mengingat bahan bakarnya yang menggunakan listrik. Selain itu, drone dapat berperan membantu warga melalui pemantauan lalu lintas hingga tanggap bencana.
"Di beberapa negara lain, drone sudah mengambil peran membantu petugaskeamanan dalam memantau kondisi lalu lintas dan memonitor hal-hal yang mencurigakan tanpa disadari oleh orang sekitar," kata Michael.
Drone juga dapat membantu petugas kebencanaan dalam tanggap darurat bencana seperti kebakaran hutan, banjir dan lain sebagainya.
Selain itu, pemerintah melalui Kemenhub juga gencar untuk terusmemberikan ruang bagi para pengguna dan pilot drone untuk dapat mengoperasikan drone mereka secara legal.
Terbaru, Kemenhub telah meresmikan platform SIDOPI bagi para pilot drone untuk dapat mendaftarkan diri agar mendapatkan sertifikat resmi sebagai pilot drone.
(ALH)
Tinggalkan Komentar