Foto: Routers
Teknologi.id - Israel dan Hamas terlibat dalam konflik sengit di Jalur Gaza. Salah satu taktik yang digunakan oleh Hamas adalah memanfaatkan terowongan bawah tanah untuk melancarkan serangan terhadap pasukan Israel.
Dalam upaya untuk menghadapi tantangan ini, pasukan Israel telah memulai operasi skala besar untuk menghancurkan terowongan Hamas.
Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dalam tentang operasi Israel dalam menyerang terowongan Hamas,dan dampaknya terhadap warga sipil..
Menghadapi Tantangan Terowongan Hamas
Pasukan Israel telah menggunakan berbagai jenis robot dan alat peledak untuk menghancurkan terowongan Hamas di Jalur Gaza.
Mereka telah berhasil menghancurkan sekitar 100 terowongan, dengan jumlah ini belum termasuk terowongan yang terkena serangan udara.
Operasi ini melibatkan insinyur Angkatan Darat Israel yang telah menguasai wilayah tersebut setelah pertempuran jarak dekat dengan pejuang Hamas yang muncul dari terowongan.
Baca Juga: Jenderal Iran: Panjang Terowongan Hamas Mencapai Lebih dari 400 km
Operasi Tentara Israel
Foto: AP Photo/Tsafrir Abayov
Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengungkapkan bahwa militer Israel memiliki "solusi unik" untuk menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang luas di Jalur Gaza. Mereka memiliki rencana untuk menjangkau semua terowongan dan membongkarnya di bawah tanah.
Pasukan Israel menawarkan dua pilihan kepada pejuang Hamas, yaitu mati di dalam terowongan atau keluar dan menghadapi serangan pasukan Israel.
Meskipun Israel berusaha keras untuk menghancurkan terowongan Hamas, tantangan yang dihadapi tidaklah mudah.
Panglima Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Mohammad Baqeri, mengungkapkan bahwa terowongan tersebut memiliki pintu yang berada di garis belakang pasukan Israel. Ia juga Mengatakan bahwa Hamas telah membangun terowongan dengan panjang total mencapai 400 km.
"Di bagian utara Gaza, pejuang Palestina telah membangun lebih dari 400 kilometer terowongan. Kendaraan dan sepeda motor dapat melewati beberapa terowongan tersebut," ucapnya.
Terowongan ini disembunyikan di balik rumah, masjid, dan sekolah, sehingga sulit untuk diidentifikasi dan dihancurkan.
Keberhasilan Hamas Membangun Terowongan
Hamas telah berhasil membangun terowongan yang rumit dan sulit dijangkau oleh pasukan Israel. Pintu masuk terowongan tersebut tersembunyi dengan baik dan jalan-jalan menuju kesana dipenuhi dengan jebakan dan alat peledak improvisasi yang dapat diledakkan oleh Hamas setiap saat. Ini menunjukkan kesiapan Hamas untuk melakukan serangan darat ke Israel.
Meskipun terdapat tantangan besar, Israel tetap berkomitmen untuk menghancurkan terowongan Hamas. Mereka menjalankan operasi ini dengan menggunakan teknologi canggih dan strategi yang matang.
Namun, penting untuk diingat bahwa terowongan Hamas tidak hanya berfungsi sebagai jalur serangan, tetapi juga sebagai jalur pengiriman senjata dan perlengkapan militer lainnya.
Oleh karena itu, menghancurkan terowongan ini merupakan langkah penting dalam upaya untuk mengendalikan situasi di Jalur Gaza.
Dampak Konflik Terhadap Masyarakat Sipil
Foto: REUTERS/STRINGER
Konflik antara Israel dan Hamas tidak hanya berdampak pada kedua belah pihak yang terlibat, tetapi juga pada masyarakat sipil yang berada di wilayah tersebut.
Operasi penghancuran terowongan dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur sipil, seperti rumah, sekolah, masjid dan gereja. Selain itu, serangan udara dan pertempuran jarak dekat juga dapat menyebabkan korban jiwa di antara warga sipil yang tidak terlibat dalam konflik.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan perlindungan dan kesejahteraan masyarakat sipil selama konflik berlangsung.
Baca Juga: Israel Miliki Aplikasi Peringatan Dini, Sementara Palestina Kesulitan Akses Internet
Harapan untuk Perdamaian
Meskipun situasi di Jalur Gaza masih tegang, harapan untuk perdamaian tetap ada. Upaya diplomatik dan negosiasi harus dilakukan untuk mencapai solusi yang berkelanjutan dan mengakhiri siklus kekerasan yang terus berlanjut.
Penting bagi kedua belah pihak untuk berkomitmen pada dialog dan mencari solusi damai yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Pada kesimpulannya, operasi Israel untuk menghancurkan terowongan Hamas di Jalur Gaza merupakan upaya untuk menghadapi tantangan yang dihadapi oleh pasukan Israel.
Meskipun terdapat tantangan besar, Israel tetap berkomitmen untuk mengendalikan situasi di wilayah tersebut. Namun, penting untuk memastikan perlindungan masyarakat sipil dan menjalankan upaya diplomatik untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Dengan demikian, harapan untuk perdamaian tetap ada di tengah konflik yang terus berlanjut.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(anta)
Tinggalkan Komentar