Website Sederhana dengan Wordpress: Ngga Perlu Belajar Coding! Mudah, bukan?

Naufal Fadillah Ramadhan . August 23, 2022

Sumber: Freepik

Teknologi.id - Zaman sekarang mungkin kamu akan sering melihat banyak situs web di mesin pencaharian Google untuk kamu yang sedang mencari informasi terkait sesuatu. Pada akhirnya kamu berpikiran untuk membuat website seperti banyak perusahaan untuk memasarkan produk dan layanan mereka sekaligus sebagai landing page dari sebuah iklan yang mereka tawarkan. Tidak hanya sebagai itu, pembuatan website juga akan meningkatkan nilai professionalitas dari sebuah perusahaan. Namun, beberapa orang merasa ragu untuk membuat website karena harus ada latar belakang ilmu pengetahuan yang harus mereka kuasai sebelum mereka mampu membuat website, yaitu pemrograman dan koding. Padahal, kamu bisa membuat website sederhana dengan Wordpress tanpa harus belajar koding dan pemrograman.

Jika kamu masih ragu dapat membuat website sederhana karena berpikir harus belajar pemrograman terlebih dahulu, aku akan beri tahu kamu bagaimana caranya. Melalui artikel ini, kamu akan belajar secara lengkap bagaimana cara membuat website dengan mudah dan cepat. Simak ulasannya berikut ini!

Membuat Website dengan Nama Domain Sendiri


Sumber: Freepik

Kamu sudah berada di tempat yang tepat. Aku akan memberitahukan kamu cara membuat website dengan mudah jika dilakukan dengan sama walaupun tidak memiliki keahlian teknis secara mendalam sekalipun. Untuk menunjang hal itu, ada beberapa aspek yang perlu kamu perhatikan untuk membuat website dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Tentukan Model Website
  2. Pilih Platform Website
  3. Gunakan Jenis Hosting
  4. Pilih Nama Domain
  5. Install Wordpress
  6. Login ke Menu Dashboard
  7. Ubah Tema Sesuai Selera
  8. Optimalkan dengan SEO dan Google Analytics

Itu dia beberapa tahapan cara membuat website dengan menggunakan Wordpress. Untuk detail lebih lanjutnya simak penjelasan selanjutnya.

Baca Juga: Tangani Sampah Plastik dengan AI, Siswa Indonesia Meraih Juara Lomba Dunia Microsoft

1. Tentukan Model Website

Layaknya kamu ketika ingin membuat sesuatu, hal yang kamu rencanakan bukanlah hal teknisnya. Ada konsep yang perlu kamu rancang terkait dengan model website yang akan kamu buat nantinya. Ini menjadi hal yang penting karena dengan kamu menentukan model yang kamu tuju, kamu memiliki gambaran dari segi pelanggan, domain, bentuk dan tata letak dalam website, dan hal teknis lainnya yang akan kamu laksanakan. 

Jadi, dalam langkah pertama ini, tentukan jenis website  yang akan kamu buat. Ada beberapa jenis website yang dapat kamu pilih sesuai dengan kebutuhan kamu. Beberapa jenis tersebut, antara lain:

a) Website Bisnis Online

Website jenis ini merupakan jenis website bisnis yang berguna untuk menjual produk secara online, baik produk barang, digital, bahkan jasa. Dengan menunjukkan website pada calon pelanggan, mereka akan mendapatkan informasi dan kepercayaan lebih dalam untuk menggali aspek-aspek manfaat dan kelebihan produk/ jasa kamu dibandingkan lainnya. Hal ini menyebabkan website ini sering dijadikan sebagai landing page untuk pelanggan setelah mereka meng-click tautan iklan di media sosial. Dengan perkembangan bisnis online yang semakin berkembang pesat, kamu perlu membuat ini sebagai media citra bisnis kamu agar memiliki citra yang lebih professional dan positif.

b) Website Pribadi atau Blog

Blog merupakan jenis website yang mengutamakan update informasi. Tak heran, blog secara umum menampilkan informasi terbaru di bagian paling atas tampilan awal dari website kamu. Sebuah blog sendiri pun bisa digunakan oleh pribadi atau sebuah bisnis. Kelebihan dari web jenis ini adalah bentuknya yang lebih personal sehingga pendekatan kepada pembaca lebih berkesan dengan adanya kolom komentar. Hal ini yang menyebabkan web jenis ini ramah terhadap audiens.

c) Website Portofolio

Website jenis ini merupakan website yang bertujuan untukmembangun identitas online kamu secara professional. Dengan menampilkan hasil karya terbaik yang pernah kamu hasilkan, entah berupa karya desain, tulisan, pemrograman, produk, atau hal lainnya yang memiliki nilai lebih sebagai media branding diri kamu, kamu akan semakin mempermudah orang lain yang ingin merekrut kamu dengan mengetahui keahlian kandidatnya. Selain itu, penggunaan ini juga hemat waktu dan hemat ruang. Semua orang dari seluruh penjuruh dunia dapat melihat hasil karya kamu tanpa harus melihatnya secara fisik (datang melihat fisik karya). Ini juga diperlukan jika kamu ingin bekerja di perusahaan maupun pekerja lepas.

d) Situs Berita

Situs berita. Sesuai namanya, situs atau website berita merupakan jenis website yang berisi artikel berita terbaru. Bisa digunakan untuk menampilkan berita di wilayah tertentu atau topik khusus. Pada intinya adalah, kamu menampilkan informasi terkini yang sedang hangat diperbincangkan untuk dituangkan dalam sebuah artikel di website kamu. Hal yang paling penting dari website ini adalah informasi yang kredibel dan valid agar tidak menimbulkan berita hoax.

2. Pilih Platform Website

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kamu dapat membuat web tanpa harus belajar dan memahami koding sama sekali. Kamu bahkan tidak perlu menuliskan kode-kode pemrograman HTML, CSS, bahkan PHP. Selain rumit, cara membuat website dengan langkah tersebut akan menghabiskan waktu yang lebih lama. Dengan menggunakan Wordpress, waktu kamu menjadi lebih efisien sehingga kamu bisa berfokus mengembangkan di sektor yang lain.

Baca Juga: Data PT Jasa Marga Dibobol Hacker, Menambah Daftar Kasus Kebocoran Data di Indonesia

Wordpress merupakan platfrom untuk membuat website dengan mudah tanpa harus menguasain pemrograman. Kamu hany perlu install, memasukkan nama, deskripsi website, dan memilih template. Kabar baiknya, kamu dapat menggunakan ini tanpa harus mengeluarkan isi dompet kamu. Walaupun demikian, kualitas yang dihasilkan tidak seburuk itu juga. Beberapa platform besar, seperti New York Time pada nyatanya menggunakan Wordpress untuk kebutuhan web mereka.

3. Gunakan Jenis Hosting

Walaupun kamu dapat menggunakan Wordpress secara gratis, kamu perlu sedikit mengeluarkan dana untuk penyimpanan data di Hosting. Hosting adalah semacam tempat untuk menyimpan semua file website sehingga dapat diakses secara online. Semua file, seperti tema, plugin, teks, media, kode HTML, hingga draft artikel tersimpan di hosting.

Senada dengan hal tersebut, ada beberapa jenis layanan hosting yang perlu kamu ketahui, yaitu shared hosting, cloud hosting, dan VPS. Masing-masing jenis tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Hal ini dikembalikan pada kebutuhan pengguna akan pengembangan web mereka. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

a) Shared Hosting

Kelebihan Shared Hosting:

  • Kemudahan Instalasi
  • Performa Bisa Diandalkan
  • Gratis Domain dan SSL
  • Unlimited Bandwith

b) Cloud Hosting

Kelebihan Cloud Hosting:

  • Fully Managed
  • Sumber Daya Besar
  • Mudah Dikelola
  • Proteksi Keamanan yan Baik

c) VPS Hosting

Kelebihan VPS Hosting:

  • Performa Optimal
  • Reputasi Online Lebih Baik
  • Pengelolaan yang Bebas
  • Kemudahan dalam Backup

Dari beberapa perbandingan di atas, shared hosting adalah hosting dengan harga termurah di antara yang lainnya dan VPS menjadi yang paling termahal. Jika ditinjau dari segi kemudahan, pengoperasian hosting VPS menjadi yang tersulit sehingga tidak disarankan untuk kamu yang tidak memahami dengan baik. Shared hosting dan cloud hosting menjadi pilihan yang tepat karena bersifat filly managed. Dari segi kapasitas trafik yang dapat ditampung, VPS dan cloud hosting dapat menampung lebih banyak dibandingkan shared hosting.

Ketiga jenis hosting tersebut memiliki nilai positif dan negatifnya masing-masing. Semuanya memiliki nilai yang baik sesuai dengan kebutuhan pengguna dan juga anggaran yang tersedia. Hal yang paling terpenting, kamu mengetahui apa yan kamu inginkan agar kamu tahu bagaimana cara mengoptimalisasi website.

4. Pilih Nama Domain

Selain hosting, kamu juga perlu membutuhkan domain untuk membuat website. Mengapa kamu memerlukan domain? Secara sederana, domain adalah alaman untuk websita kamu. Domain ini bertujuan sebagai alamat website kamu agar orang-orang bisa dengan mudah mengakses website kamu di laman pencarian. Sebagai contoh, orang inggin mengunjungi website Teknologi. Kamu dapat menemukan domain website ini merupakan www.teknologi.id di laman pencarian muncul website.

Baca Juga: Startup Algobash Disuntik Dana Segar untuk Proses Rekrutmen dengan Standar AS

Domain tidak perlu berakhir dengan .com. Kamu bisa memilih salahh satu dari berbagai pilihan ekstensi domain yang ada. dari .co.id, web.id, .net, .info, .online, .site, .website, hingga .xyz.

Ada beberapa strategi untuk menentukan nama domain yangg bisa kamu terapkan, ini delapan tips yang bisa kamu tentukan

  • Gunakan kata-kata yang mudah dieja dan diingat
  • Kreasikan dengan berbagai eksistensi domain unik lainnya
  • Hindari penggunaan tanda hubung dan angka
  • Pastikan nama domain pilihan kamu tidak berusan dengan copyright orang lain
  • Buat nama domain yang singkat, padat, dan jelas
  • Sesuaikan nama domain dengan citra bisnis atau persona yang kamu rencanakan
  • Sesuaikan dengan asal target pengunjung
  • Jangan tunda beli domain agar domain impian kamu tidak didahului orang lain

5. Install Wordpress

  1. Login cPanel
  2. Buka Softaculous Installer
  3. Klik Tombol Install Now
  4. Pilih Domain
  5. Isi Detail Website
  6. Masukkan Username dan Password
  7. Instalasi Selesai!

6. Login ke Dashboard Website WordPress 

Wordpress yang baru kamu install adalah WordPress versi default. Akibatnya, semua pengaturan yang tertera masih berupa peraturan dasar. Kamu pelu melakukan optimasi pengaturan agar bisa menghasilkan website yang optimal. 

Untuk melakukan optimasi pengaturan di WordPress, kamu perlu login terlebih dahulu ke dashboard WordPress.Berikut ini adalah cara login ke dashboard Wordpress.

  • Langkah 1. Buka www.domainanda.com/wp-admin
  • Langkah 2. Masukkan Username dan Password
  • Langkah 3. Voila, Anda berhasil masuk ke admin area WordPress Anda!

Sumber: NiagaHoster

Setelah berhasil login Wordpress, kamu akan diarahkan ke dashboard Wordpress. Dashboard ini merupakan tempat di mana kamu bisa mengakses semua fitur yang disediakan Wordpress, dari konfigurasi, plugin, hingga tema.

Nah, di dashboard inilah kamu bisa mengelola Wordpress, dari mengubah pengaturan, menerbitkan konten, membuat halaman, menambahkan plugin, dan lain sebagainya.

7. Ubah Tema Sesuai Selera

Kamu akan otomatis menggunakan tema default WordPress ketika menginstall WordPress tanpa memilih tema. Walaupun demikian, kamu tetap bisa menggunakan tema default untuk kebutuhan website kamu.

Baca Juga: Pembelajaran Offline Sudah Kuno! Saatnya Beralih ke Tren Teknologi Edukasi

Namun, jika kamu merasa tidak cocok dengan tema default WordPress, ada banyak pilihan tema WordPress gratis yang bisa kamu pilih. Pastikan untuk memilih tema original dan SEO friendly. Hindari penggunaan tema bajakan yang bisa mebahayakan website kamu. Hal ini akan meningkatkan risiko adanya malware yang akan merusak perangkat lunak. 


Sumber: NiagaHoster

Untuk mengganti tema, buka dashboard WordPress, lalu klik menu Appearance > Themes > Add New

Sumber: NiagaHoster

Kemudian cari tema yang Anda inginkan di kolom pencarian. Setelah itu, pilih salah satu tema dan klik Install

8. Optimasi SEO Website Anda

Anda tentunya ingin website kamu bisa menucul di halaman pertama hasil pencarian Google?

8.1 Buat Sitemap

Sitemap merupakan sebua daftar dari halaman website yang dapat diakses oleh penggguna dan laman pencarian. Fungsi sitemap adalah untuk memberi petunjuk ke user dan search engine mengggenai semua halaman yang dapat diakses di website tersebut.

8.2. Ubah Permalink

Secara default, WordPress menghasilkan struktur permalink yang cukup panjang. Struktur ini berupa tanggal serta nama URL, misalnya:

https;//teknologi.id/2019/08/10/belajar-membuat-website

Permalink yang disukai oleh Google mengandung judul atau keyword. Kemudian, permalink yang lebih pendek akan memberikan performa yang lebih baik lagi. Ketika menentukan permalink, kami menyarankan agar Anda menggunakan Post Name. Cara ini akan membuat keyword lebih mudah terlihat ketika website Anda tampil di Google.

(nfr)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar