Download Teknologi App
Teknologi.id - iFixit, media spesialis bongkar-bongkar gadget, baru saja menerbitkan artikel pembongkaran terbarunya, dimana mereka mengoprek Samsung Galaxy Note 20 dan Note 20 Ultra. Dalam artikel tersebut, kami melihat tampilan mendetail ke internal seri andalan terbaru raksasa teknologi asal Korea Selatan.
Dengan pembongkaran ini, iFixit menjelaskan mengapa perangkat tersebut menjadi mudah panas. Mudah panasnya ini bahkan dalam penggunaan biasa, bukan digunakan main gim atau pekerjaan berat lainnya. Bahkan sekadar membuka aplikasi kamera atau mengunduh aplikasi berkapasitas besar.
Melansir iFixit (26/8), mereka menemukan bahwa kedua smartphone flagship tersebut tidak memiliki ruang uap dan pipa panas tembaga yang biasa digunakan Samsung untuk mendinginkan prosesor. Komponen ini biasa digunakan Note yang juga kompatibel untuk urusan gaming.
Baca juga: Fitur Find My Phone Samsung Bisa Digunakan Meski Perangkat Mati
iFixit menemukan bantalan termal grafit berlapis di dalam tiap perangkat alih-alih menggunakan tembaga. Komponen ini disebut tidak mendinginkan perangkat lebih efektif ketimbang ruang uap (vapor chamber cooling).
Namun, agak membingungkan mengingat bahwa ternyata perangkat ini terbagi menjadi dua, dimana yang satu menggunakan termal grafit, dan yang lainnya menggunakan vapor chamber cooling dan pipa panas (heatpipe) dari tembaga seperti yang terlihat sebelumnya dalam model Korea Selatan. Dari luar, keduanya tentu sama sekali tidak nampak berbeda.
Saat ini, tidak diketahui alasan mengapa mekanisme pendinginan ini dibuat berbeda dalam model yang sama dan apakah didasarkan pada wilayah ketersediaannya atau bagaimana masih belum ada jawaban. Masalah ini mungkin menjadi perhatian bagi sebagian orang karena Galaxy Note 20 Ultra mudah panas terlepas dari intensitas penggunaannya.
Baca juga: Google Maps Hadir Lebih Detail dan Lebih Berwarna
(lm)
Tinggalkan Komentar