Foto: its.ac.id
Teknologi.id - Tim kapal robot (Barunastra) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengharumkan nama almamater dan bangsa Indonesia di kancah internasional. Berbekal tekad di awal, tim kapal robot andalan ITS berhasil kembali mempertahankan juara pertama yang ke-5 di ajang bergengsi International Roboboat Competition (IRC) 2023 di Sarasota, Florida, Amerika Serikat pada 22 - 28 Maret lalu.
Tim Barunastra ITS yang membawa kapal terbaru bernama Nala Proteus meraih dua penghargaan sekaligus dalam skala internasional ini. Penghargaan tersebut adalah Juara 1 Grand Champion dan Juara 2 Design Documentation International Roboboat Competition 2023. Hebatnya penghargaan ini diberikan kepada Barunastra ITS saat bertanding melawan 24 tim dari berbagai negara di dunia termasuk kampus teknologi terkenal Massachusetts Institute of Technology (MIT) dari Amerika Serikat.
Baca juga: Microsoft Latih ChatGPT untuk Kendalikan Robot
Melansir wawancara yang dilakukan secara daring oleh HUMAS ITS, Fariz Rayyan Januar, General Manager Barunastra ITS 2023 menjelaskan bahwa ada dua kategori pada perlombaan ini. Kategori pertama adalah autonomous dari roboboat yang dibuat, yaitu melombakan seberapa cakap kapal yang dibuat dalam bergerak secara otomatis. Kategori kedua adalah design documentation.
Ada beberapa langkah yang harus dilalui dalam kategori design documentation, yaitu design report, video tim, dan presentasi offline di depan juri setempat. Dalam presentasi offline, para peserta diminta untuk menjelaskan berbagai hal terkait kapal robot nantinya, mulai dari strategi pembuatan, desain yang digunakan, hingga cara pembuatan dan pengoperasian kapal tersebut.
Selain itu, Rayyan juga memaparkan mekanisme kompetisi pada kategori autonomous. Seperti di kompetisi lain, tim bimbingan Dr. Rudy Dikairono, S.T., M.T., Muhammad Lukman Hakim S.T., M.T., dan Muhtadi S.T., M.T. melaju melalui tiga babak di kategori ini yaitu Kualifikasi, Semi Final dan Final.
“Pada tiga tahapan ini, kami (peserta lomba) diberikan delapan misi, dan untuk bisa lolos babak kualifikasi setidaknya kami perlu menyelesaikan tiga misi,” ujar Rayyan.
Setelah lolos babak kualifikasi, mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan tersebut melanjutkan, para peserta yang lolos akan menjalani penilaian dengan sistem klasemen untuk dapat melaju ke babak selanjutnya. “Sistem penilaian dan misi yang sama juga diterapkan pada babak final, tetapi dengan sistem yang lebih ketat,” tambahnya.
Baca juga: Robodog: Robot Perang AI yang Mengikuti Perintah Telepati Tentara
Rayyan berharap selain gelar juara yang telah berhasil diraih oleh Tim Barunastra ITS, ke depannya Tim Barunastra ITS dapat mencoba tingkatan yang lebih tinggi lagi. “Salah satunya adalah dengan mengikuti RobotX Competition yang melombakan kapal dengan skala yang lebih besar serta teknologi yang lebih canggih,” ujarnya.
Mewakili tim Barunastra ITS, Rayyan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya. Tidak hanya dukungan dari ITS dan IKA ITS, tetapi juga dari berbagai pihak dan perusahaan yang telah berkontribusi dalam membantu Tim Barunastra ITS agar dapat mengikuti IRC 2023, dari PT PLN, PT Pertamina Patra Niaga, PT Meratus, PT Airfast Indonesia, PT Harbour Energy, PT PN X, PT Bukit Asam, dan PT Petrokimia Gresik.
(lhp)
Tinggalkan Komentar