Tak Mau Rugi, Apple Obral iPhone SE Baru Seharga Rp 3 Jutaan Saja

Teknologi.id - Apple nampaknya menjilat ludah sendiri setelah baru-baru ini kembali menjual iPhone SE yang sebelumnya pada September 2018 lalu telah disetop penjualannya berbarengan dengan iPhone X dan lini iPhone 6. Di website resminya, perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat itu ketahuan menjual lagi iPhone SE dan memasukkannya ke bagian 'cuci gudang' dengan harga yang terbilang miring. Ada dua varian iPhone SE yang disediakan oleh Apple berdasarkan besaran memori internalnya, yaitu 32 GB dan 128 GB. Untuk pilihan pertama, harganya USD 249 (Rp 3,5 juta) setelah mendapat potongan harga sebesar USD 100.

Baca juga: Ikuti Tren, Apple Akan Buat iPhone Lipat Dua Arah ke Dalam dan ke Luar

Sedangkan versi 128 GB dibanderol senilai USD 299 (Rp 4,2 juta), atau turun USD 150 dari harga aslinya. Ada warna rose gold, abu-abu, emas, dan perak yang tersedia, baik itu untuk versi 32 GB maupun 128 GB. Jika melihat kisaran harganya secara keseluruhan, maka ponsel ini bisa dibilang sejajar dengan Vivo V11 dan Oppo F9 versi 4 GB di Indonesia. Hal ini pun membuat iPhone SE kembali menyandang predikat sebagai ponsel Apple termurah yang tersedia di pasaran. Jika produk-produk 'cuci gudang' dikesampingkan, maka yang termurah adalah iPhone 7 dan iPhone XR dengan harga USD 449.

Baca juga: Rumor, Apple Akan Gunakan Sensor Kamera Sony untuk iPhone Terbaru

Satu catatan, iPhone XR seharga USD 449 hanya bisa didapat dengan program tukar tambah, dan waktunya pun terbatas. Harga normalnya sendiri mulai dari USD 749. Sayangnya, sepertinya Apple hanya memberlakukan penjualan 'spesial' terhadap iPhone SE ini di Amerika Serikat. Pasalnya, situs resmi Apple di sejumlah kawasan seperti Britania Raya tidak ditemukan laman penjualan serupa. Hal tersebut juga berlaku di website Apple di Indonesia. Belum ada keterangan resmi Apple apakah akan menjual iPhone SE cuci gudang tersebut di luar AS. (DWK)