Prediksi Dewa Kipas Vs GM Irene, Lebih dari Duel Berhadiah

Fabian Pratama Kusumah . March 21, 2021

Foto: Surabaya Tribunnews

Teknologi.id - Deddy Corbuzier melalui postingan di Instagramnya @mastercorbuzier, mengumumkan bahwa Dewa Kipas bersedia bertanding melawan Grandmaster Irene Sukandar.

Sebelumnya, Deddy sempat menerima sebuah surat terbuka dari Irene dan direspon dengan mengundangnya ke acara podcast terkenal miliknya.

Dewa Kipas alias Pak Dadang sudah lebih dulu datang ke podcast Deddy dan menjelaskan perihal polemik antara dirinya, GothamChess dan Chess.com.

"Ini update dari saya, saya sudah berhasil menghubungi Dewa Kipas atau Pak Dadang dan akan melakukan tanding dengan Grandmaster Irene,”

"Pak Dadang sudah mengiyakan datang ke podcast kita bermain catur, beliau sudah mengiyakan dan akan datang Senin ke lokasi saya," kata Deddy dalam video yang ia unggah.

Baca juga:Dewa Kipas Terima Tantangan Tanding, Warganet Heboh

"Irene sudah dapat izin, jadi akan hadir dan akan datang bertanding dengan Dewa Kipas," kata Deddy.

Dalam pertandingan Dewa Kipas vs Irene, Deddy mengaku sudah menyiapkan fasilitas dan hadiah berupa uang Rp150 juta, kalah ataupun menang.

Namun adanya sponsor, hadiah pertandingan ini meningkat menjadi Rp300 juta dengan rincian Rp200 juta untuk pemenang, sedangkan yang kalah mendapatkan Rp100 juta.

Pertandingan persahabatan itu rencanannya akan digelar pada Senin, 22 Maret 2021. Menurut Deddy, pertandingan itu akan membawa kembali nama catur di publik Indonesia.

Duel ini menyita perhatian banyak pihak. Salah satunya adalah atlet dan pelatih catur nasional di Kemenpora, IM Anjas Novita.

Peraih medali emas PON itu bahkan memiliki prediksinya sendiri mengenai pemenang laga persahabatan ini.

Baca juga: GothamChess Siap Rematch dengan Dewa Kipas, ini Syaratnya

"Prediksi pertandingan sebagai sesama pecatur profesional, saya mengunggulkan Irene," ucap Anjas dikutip dari Kumparan hari Minggu 21 Maret 2021.

Sebagai catatan, Irene Kharisma Sukandar adalah pemain catur profesional Indonesia yang bergelar WGM alias Woman Grandmaster (Grand Master Wanita).

Sebuah gelar yang tak mudah diraih semua orang. FIDE rating Irene per Maret 2021 adalah 2413.

Pada tahun 2008, pecatur yang saat ini berusia 28 tahun juga pernah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Wanita Pertama Indonesia yang bergelar Grand Master Wanita.

Empat tahun berselang, Irene pernah memenangi gelar Asian Women's Chess Championship di Vietnam.

Pada 2015, peraih medali perak SEA Games 2003 ini melaju ke Piala Dunia Wanita (Women's World Championship), menjadi pecatur Indonesia pertama yang berhasil ke fase tersebut.

Baca juga: Hari Senin, Dewa Kipas akan Melawan GM Irene, ini Hadiahnya

Sedangkan di pihak lawan, yaitu Dewa Kipas alias Pak Dadang, ia pernah bergabung dengan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) dan menjuarai berbagai turnamen catur.

"Bapak saya pernah menjuarai 7 turnamen catur daerah. Tidak selalu juara 1, pernah juara 3, 7, hingga 13,”

“Kalau turnamen yang diselenggarakan oleh kantor tempat ayah saya bekerja, itu (gelar juaranya) sudah tak terhitung," kata Ali Akbar, anak dari Dadang Subur.

Melihat kedua pecatur yang pernah menjuarai ajang catur meskipun berbeda kompetisi, pertandingan ini lebih dari sekadar pertandingan persahabatan.

Terutama adanya polemik terkait Dewa Kipas vs GothamChess beberapa waktu lalu. Pertandingan ini bisa menjadi pembuktian kehebatan Dewa Kipas ataupun pecatur profesional.

Warganet Indonesia pun bisa jadi berubah pendapat setelah pertandingan berakhir. Yang pasti, siapapun yang menang, pertandingan ini menarik untuk disaksikan.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar