Teknologi.id - Teruntuk kalian pengguna Netflix, khususnya bagi kalian yang berbagi 1 akun atau password untuk beberapa pengguna, bersiaplah untuk menghadapi aturan terbaru dari platform streaming asal Amerika Serikat tersebut.
Menurut pernyataan Netflix dalam surat pemegang saham Q1 2022, pihaknya sesegera mungkin akan mengakhiri praktik berbagi akun dan akan menerapkan kebijakan pembayaran bagi mereka yang melakukannya.
Sebelumnya Netflix memang sengaja mengizinkan praktik berbagi akun di luar rumah untuk membantu pengguna agar tetap bisa menggunakan layanannya di mana pun. Namun tampaknya Netflix tak akan lagi "bermurah hati", mengingat ketatnya persaingan mereka dengan platform lain seperti Disney hingga Apple TV.
Praktik penggunaan akun Netflix bersama tersebut rupanya memang cukup masif. Di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, Netflix menyatakan ada sekitar 30 juta rumah tangga yang menggunakan akun Netflix bersama.
Bahkan, jika ditotal dengan pengguna di seluruh dunia, jumlah pengguna yang saling berbagi akun dan password untuk menikmati konten Netflix mencapai lebih dari 100 juta rumah tangga.
Baca juga: Netflix Rilis ISP, Indonesia Meningkat
Menurut Netflix, praktik berbagi password akun Netflix tersebut menjadi salah satu faktor penghambat pertumbuhan pengguna dan pendapatan perusahaan."Penetrasi rumah tangga kami yang relatif tinggi, saat memasukkan sejumlah besar akun berbagi rumah tangga, dikombinasikan dengan persaingan, menciptakan hambatan pertumbuhan pendapatan," tulis Netflix dalam suratnya.
"Berbagi akun sebagai persentase dari keanggotaan berbayar kami tidak banyak berubah selama bertahun-tahun, namun ditambah dengan faktor pertama berarti lebih sulit menumbuhkan keanggotaan di banyak pasar, masalah yang dikaburkan oleh pertumbuhan selama Covid," lanjut Netflix.
Baca juga: Netflix Akan Lebih Terbuka untuk Paket Murah dan Didukung Iklan
Kehilangan 200 ribu pelanggan
Pada laporan kuartal pertama hingga periode 31 Maret 2022, Netflix kehilangan 200 ribu pelanggan berbayar. Jumlah itu diperkirakan terus bertambah, bahkan pada kuartal kedua Netflix diperkirakan bakal kehilangan lebih dari 2 juta pelanggan.
Aksi ini menjadi yang pertama selama beberapa tahun terakhir. Pada 2016,CEO Reed Hastings menjelaskan tidak berencana mengubah aturan terkait berbagi akun.
Namun seiring berjalannya waktu, dengan mempertimbangkan aspek pertumbuhan keanggotaan dan pendapatan perusahaan, sikap Netflix berubah.
Sebelumnya, perusahaan sudah menguji beragam cara untuk mengekang praktik berbagi password di Cile, Kosta Rika dan Peru pada awal tahun ini. Mereka juga menyatakan bisa saja memperluas kebijakan tersebut ke negara-negara lain di seluruh dunia.
Meski belum menjelaskan langkah global yang lebih konkret terkait masalah ini, namun raksasa layanan streaming ini menyatakan perubahan kebijakan bisa saja terjadi pada awal 2023 mendatang.
(dwk)
Tinggalkan Komentar