Sumber Foto: Google
Teknologi.id - Google sedang bersiap untuk menguji Project Starline di dunia nyata yang akan menjadi chatbot tiga dimensi pertama di dunia yang akan berbentuk teknologi video call holografik.
Program early access untuk Google dimulai minggu ini dengan mitra mereka dalam pengembangan chatbot tiga dimensi, yakni Salesforce, WeWork, T-Mobile, dan Hackensack Meridian Health. Prototipe dari Project Starline juga akan dipasang di kantor mitra terpilih sebelum akhir tahun.
Diluncurkan pada konferensi Google tahun lalu, platform ini memproyeksikan model 3D tubuh Anda secara real time ke panel khusus, menciptakan ilusi percakapan tatap muka.
Starline menggunakan kamera resolusi tinggi dan sensor yang dibuat khusus untuk menangkap bentuk seseorang untuk panggilan video. Gambar HD dari kamera kemudian digabungkan dengan bentuk untuk membuat model 3D, yang dikompresi lebih dari 100 kali untuk dikirim secara efisien melalui internet.
"Teknologi ini bekerja seperti jendela ajaib, di mana pengguna dapat berbicara, memberi isyarat, dan melakukan kontak mata dengan bot yang diproyeksikan oleh software, seukuran dan dalam tiga dimensi," ucap Andrew Nartker, selaku direktur Manajemen Produk Google .
Google awalnya memasang teknologi di beberapa kantor Google dan telah menghabiskan ribuan jam untuk mengujinya. Secara teori, Starline dapat meningkatkan kehadiran, afeksi, dan produktivitas karyawan dibandingkan dengan solusi obrolan video tradisional.
"Orang-orang menggambarkan pengalaman itu sebagai interaksi alami—mengekspresikan bagaimana perasaan mereka terhubung dengan orang lain yang duduk di seberang mereka," kata Nartker.
Baca juga: Google Buka 7 Beasiswa untuk Perempuan, Ini Daftar Programnya
"Apakah Anda sedang presentasi kepada rekan kerja atau hanya duduk untuk mengobrol sambil minum kopi, kami ingin pengalaman Project Starline terasa alami, seolah-olah orang tersebut duduk di ruangan yang sama dengan Anda. Secara lebih luas, kami ingin memungkinkan tenaga kerja untuk merasa berenergi dan produktif ketika berkolaborasi dari jauh."
Diproyeksikan dalam waktu dekat setelah semua proses pengujian dan pengembangan prototipe rampung, maka kamu dapat mencoba chatbot tiga dimensi untuk kepentingan komersial atau untuk sekedar mengisi kekosongan hari saja.
(MAJ)
Tinggalkan Komentar