Fakta di Balik Insiden KRI Nanggala-402

Muhammad Iqbal Mawardi . April 26, 2021

Foto: Indonesian Military

Teknologi.id – Indonesia saat ini masih dirundung duka akibat insiden hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 pada Rabu, 21 April 2021.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membenarkan insiden itu. Ia mengatakan, kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL) itu diperkirakan hilang di perairan Selat Bali, sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekira pukul 03.00 pagi.

Membahas terkait hilangnya KRI Nanggala-402, berikut fakta-fakta terkait kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di Selat Bali tersebut.

Kapal diduga Tenggelam di Palung Bali

KRI Nanggala-402 diduga hilang di palung kedalaman 700 meter di Laut Bali. Dugaan tersebut muncul setelah kapal selam buatan Jerman tahun 1979 itu dilaporkan hilang kontak Rabu pagi ini.

Dijadwalkan Ikut Latihan Penembakan Rudal

KRI Nanggala-402 dijadwalkan akan mengikutu pelatihan penembakan rudal di Laut Bali pada Kamis, 22 April 2021. Latihan ini rencananya akan dihadiri langsung Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Baca juga: 53 Awak KRI Nanggala 402 Gugur, Kapal Terbelah 3 Bagian

Kapal Selam Tua Buatan Jerman

Kapal selam KRI Nanggala-402 ini mengambil nama dari senjata pewayangan Nanggala. Kapal tipe U-209/1300 ini dibuat oleh pabrikan Howaldtswerke, Kiel, Jerman, pada tahun 1979.

Kapal selam andalan Indonesia ini memiliki berat 1.395 ton, dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter. KRI Nanggala-402 ini merupakan satu dari dua kapal selam tua buatan Howaldtswerke.

Mampu Melaju Hingga 46,3 Kilometer Per Jam

Dengan menggunakan mesin diesel elektrik, kapal selam ini mampu melaju di bawah laut dengan kecepatan lebih kurang 25 knot. Angka tersebut setara dengan kecepatan 46,3 kilometer per jam.

Sempat Jalani Perawatan di Korea Selatan

Sebelumnya, kapal selam ini sempat menjalani perawatan di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Korea Selatan, pada 2009-2012. Usai overhaul, KRI Nanggala-402 telah dilengkapi sonar teknologi terkini dengan persenjataan mutakhir seperti torpedo dan persenjataan lain.

Dijuluki Monster Bawah Laut

Kapal selam KRI Nanggala-402 ini rupanya aktif dalam sejumlah misi penegakan kedaulatan, hukum, dan keamanan di laut. Selain itu, kapal ini juga kerap digunakan sebagai tempat latihan yang digelar TNI AL.

Saat latihan operasi laut gabungan pada 8 April sampai 2 Mei 2004, kapal ini menunjukkan kemampuannya sehingga dijuluki sebagai "monster bawah laut". Kala itu, KRI Nanggala-402 menunjukkan kemampuan dengan menembakkan torpedo. Sesuai dengan kemampuan mutakhir yang dimilikinya, kapal selam ini pun berhasil menenggelamkan KRI Rakata yang dijadikan sebagai sasaran tembak dalam latihan.

(MIM)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar