Akali WhatsApp Cs Down, Pakai Aplikasi VPN hingga Hijrah ke Telegram

Foto: International Business Times

Teknologi.id - Warganet cukup sigap menyiasati leletnya akses WhatsApp. Mereka langsung hijrah ke Telegram dan mencoba menggunakan aplikasi Turbo VPN. Berdasarkan pantauan Teknologi.id di situs trends24, Rabu (22/5/2019), topik Telegram dan Pake VPN mulai muncul sejak 6 jam yang lalu di kolom trending topic Twitter Indonesia. Telegram dan Turbo VPN banyak disarankan sejumlah warganet untuk digunakan setelah WhatsApp sulit diakses.

Foto: Screenshot Teknologi.id dari situs trends24

Download VPN and Telegram just in case of emergency

— #10thAnniversary (@bustoptv) May 22, 2019

Pake vpn wa & ig anti take down gaes #IfSocialMediaDidntExist pic.twitter.com/LSzzzPY5uQ

— Duke (@DoomDukenukem) May 22, 2019

pake vpn #WhatsAppDown #instagramdown

SuperVPN, best free VPN to unblock websites and apps. Google Play https://t.co/Rx0pNw8jqd
Direct download: http://45.33.54.240/apk/SuperVPN.apk
iPhone & iPad: https://t.co/lnfSiR9rOQ

— Nahnul👾 (@WonWonie96) May 22, 2019

Baca juga: Cara Agar Foto di Grup WhatsApp Tidak Tersimpan Otomatis

Seperti diketahui, dalam upaya menghindari provokasi dan informasi hoaks selama aksi 22 Mei, pemerintah melakukan pembatasan pada beberapa fitur di media sosial dan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan pemerintah melakukan pembatasan sementara dan bertahap sebagian akses platform media sosial dan pesan instan. “Kita tahu modusnya dalam posting (konten negatif dan hoaks) di media sosial. Di Facebook, di instagram dalam bentuk video, meme atau gambar. Kemudian di-screen capture dan diviralkan bukan di media sosial tapi di messaging system WhatsApp,” jelasnya.

Sehubungan dengan itu, Menkominfo Rudiantara pun menyatakan bahwa para pengguna medsos akan mengalami pelambatan ketika mengirim atau menerima konten-konten dimaksud di atas. “Jadi, teman-teman semuanya akan mengalami perlambatan download–upload video, kemudian juga foto. Mengapa? Karena viralnya negatif besarnya mudaratnya ada di sana. Sekali lagi, ini bertahap,” imbuhnya.

(DWK)