PT Pindad Berhasil Bikin Drone 'Bunuh Diri' Kamikaze, Bisa Bawa Bom 0,8 Kg

Teknologi.id . November 07, 2022
Drone kamikaze Minibe atau drone bunuh diri dalam pameran industri pertahanan Indo Defence 2022, Kemayoran, Jakarta. Foto: SINDOnews


Teknologi.id - Pemain industri militer Indonesia kini semakin maju, bahkan drone bunuh diri atau drone kamikaze sudah berhasil dikembangkan. Terbaru, PT Pindad Persero memamerkan drone bunuh diri besutannya dalam pameran industri pertahanan Indo Defence 2022, Kemayoran, Jakarta. Drone yang akan memperkuat kemampuan tempur militer Indonesia ini diberi nama Minibe. 

Drone Minibe memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan drone yang ada sekarang ini di dunia, seperti mampu dilepas langsung dari bawah atau dengan menggunakan drone induk VTOL.

“Drone ini mampu melihat target sejauh 20 Km dan dalam waktu sekian detik bisa menghancurkan target,” kata Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, Kamis (3/11/2022).

Abraham menyebut, PT Pindad sudah memproduksi dua unit drone dan sudah diuji coba. ”Sebenarnya sudah (dioperasikan) tinggal menunggu kapan kita bisa mendapatkan kontrak untuk produksi. Ya mudah-mudhan mendapatkan kontrak,” ujarnya.

Baca juga: Drone Ini Mampu Melihat Sesuatu di Balik Dinding Berkat Bantuan Wi-Fi

Selain itu, drone ini memiliki jarak terbang hingga 25 km dan waktu terbang mencapai 15 menit. Drone Minibe memiliki kecepatan cukup tinggi hingga mencapai 250 Km/jam ke target sasaran.

“Drone ini dikembangkan sejak 2021 dan mampu bekerja sangat efektif dalam menghancurkan target sasaran karena drone ini bisa membawa beberapa bahan peledak seberat 0,8 Kg. Itu bisa diisi TNT atau bahan-bahan lain,” paparnya.

Sebagai informasi, nama drone kamikaze mencuat dalam perang Rusia-Ukraina. Drone tersebut sangat efektif menghancurkan pertahanan musuh setelah lebih dahulu mengamati targetnya. Kehadiran drone kamikaze PT Pindad ini pun menarik perhatian pengunjung dan delegasi militer dari luar negeri.

Berikut ini spesifikasi Drone Kamikaze Minibe:

  • Tipe : Fixed Wing
  • Propulsi: Fully electric
  • Bentang Sayang: 1,3 meter
  • Berat Maksimum: 6 Kg
  • Hulu ledak: 800 gram
  • Kecepatan mengenai target: 250 Km/jam
  • Lama terbang: 15 menit
  • Catu daya: Baterai Li-Po atau Li-lon
  • Operasi: 1. Hand Launched Take Off 2. GCS Soft Ware

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar