Teknologi.id - Pemuda Madiun bernama MAH (21) yang diamankan polisi lantaran diduga hacker Bjorka kini telah dipulangkan.
"Alhamdulillah sudah pulang," kata ibu kandung MAH, Suprihatin kepada wartawan di rumahnya, seperti dkutip dari laman detikJatim, Jumat (16/9/2022).
MAH pulang diantar oleh anggota Polsek Dagangan dan tiba di rumah sekitar pukul 09.30 WIB. Sebelum diantar pulang, bapak MAH lebih dahulu dihubungi salah satu petugas untuk datang ke kantor polisi.
"Tadi bapaknya dikabari jika anaknya sudah boleh pulang dan bisa menjemput," terang Prihatin.
Baca juga: Hacker Bjorka Ternyata Punya 127 BTC, Setara dengan 41 Miliar Rupiah!
Prihatin mengungkapkan bahwa saat ini MAH masih belum bisa ditemui wartawan lantaran masih terlihat lelah dan butuh istirahat.
"Masih capek mau istirahat dulu, tidur. Belum makan juga," ujar Prihatin.
Sebelumnya, ibu MAH sempat mengatakan anaknya tidak punya komputer. "Komputer tidak punya, tidak ada komputer," katanya. Ia juga mengaku anak bungsunya tersebut hanya punya satu ponsel. Makanya dia sama sekali tak percaya anaknya adalah peretas yang menggegerkan Indonesia.
Sebagai informasi, MAH ditangkap pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 18.30 WIB. MAH diamankan di tempat kerja, yakni di sebuah toko es waralaba lokal di Madiun.
Bjorka sempat menyinggung soal penangkapan MAH
Bjorka sempat menyinggung soal penangkapan MAH lewat Telegram-nya.
"Anak ini bahkan tak punya laptop atau komputer dan dia hanya penjual es. Apa kalian tahu tentang itu dark tracer? Bagaimana jika nama kalian diubah ke dumb tracer?" cetus Bjorka.
Bjorka sudah beberapa kali menyebut Dark Tracer disewa oleh pemerintah Indonesia untuk menyelidiki identitasnya meski hal ini belum dapat dipastikan kebenarannya. Di situsnya, Dark Tracer menyebut bahwa mereka mengawasi dan melacak aktivitas jahat di Darkweb dan juga Deepweb.
(dwk)
Tinggalkan Komentar