Download Teknologi App
Teknologi.id - Mobil listrik dari pabrikan Tesla, perusahaan milik salah satu orang terkaya dunia Elon Musk, saat ini menjadi salah satu mobil mewah yang tak sembarangan orang bisa memilikinya.
Namun, pandangan tersebut seakan luntur di daerah terpencil bernama Panzhiga. Di kampung yang berada di pegunungan Provinsi Yunnan, barat daya Cina tersebut, puluhan warganya memiliki mobil Tesla hingga kampungnya pun mendapat julukan Kampung Tesla.
Saat ini "Kampung Tesla" Panzhiga menjadi rumah bagi lebih dari 40 unit mobil Tesla. Selain untuk menunjang aktivitas sehari-hari, beberapa warganya menggunakan mobil Tesla tersebut untuk berbisnis hotel hingga berjualan daging!
Baca juga: Elon Musk Borong 9,2 Persen Saham Twitter, Siapkan Rencana Besar?
Dikutip dari Cnevpost, Selasa (5/4/2022), pemiliki Tesla pertama di sana adalah Cai Run, yang merupakan penduduk asli Panzhiga.
Cai Run diceritakan kembali ke kampung halamannya di Panzhiga setelah bertahun-tahun lamanya bekerja di kota lain. Meski bekerja jauh, Cai Run selalu memperhatikan perkembangan kampung halamannya.
Setelah pembangunan jalan tol regional selesai pada tahun 2016, Cai Run menyadari ada banyak peluang untuk diterapkan di desanya. Cai Run pun pulang kampung dan mendirikan usaha hotel sebagai akomodasi bagi turis yang berkunjung ke wilayah tempat tinggalnya.
Ide gila
Dalam sebuah video, Cai Run mengungkapkan ide 'nyeleneh' yaitu dengan menawarkan sensasi berkemah menggunakan mobil Tesla Model Y ketika kamar hotel tidak cukup menampung wisatawan. Menurutnya, beberapa orang yang gemar berkemah akan menyukai fitur tersebut.
Ide Cai Run tersebut sempat dikira gila oleh beberapa warga setempat karena desa tersebut tidak memiliki fasilitas pengisian ulang yang memadai untuk mobil listrik seperti di kota-kota besar.
Tapi saat ini Panzhiga telah punya stasiun pengisiannya sendiri. Tesla dalam akun Weibo menjelaskan desa itu jadi yang pertama punya stasiun isi ulang dengan tandatangan sang CEO Elon Musk.
Dari ide gila Cai Run tersebut, pada akhirnya ada 40 penduduk desa lainnya yang membeli mobil Tesla. Mereka juga membuka usaha hotel dengan dibantu oleh Cai Run.
Sebagai informasi, Tesla Model Y di Cina terjual hingga 16.358 unit pada Januari tahun ini. Jumlah tersebut melonjak 896,8% dari 1.641 unit saja pada tahun sebelumnya, ungkap laporan China Passenger Car Association.
Dengan kemunculan berita tentang Kampung Tesla yang mendapatkan perhatian masif dari masyarakat, Panzhiga diperkirakan akan mulai menyambut lebih banyak wisatawan ke depannya.
(dwk)
Tinggalkan Komentar