Iron Dome Error, Rudal Israel Berbalik Arah dan Hantam Rumah Sakit di Tel Aviv

Teknologi.id - Sistem pertahanan Israel yang dikenal sebagai Iron Dome, yang telah lama digunakan untuk melindungi negara tersebut dari serangan roket Hamas, mengalami masalah pada hari Minggu lalu. Kesalahan teknis dalam sistem ini menyebabkan salah satu sistem pertahanan udara tercanggih di dunia ini malah mengenai wilayah di Israel sendiri.

Menurut laporan dari Al-Jazeera, salah satu rudal dari sistem Iron Dome jatuh ke pusat kota Rishon LeZion, yang terletak di selatan Tel Aviv. Sistem pertahanan ini seharusnya mengintersep dan menghancurkan roket-roket yang diluncurkan dari luar, tetapi dalam insiden ini, sistem tersebut justru berbelok dan membuat rudal jatuh di wilayah pemukiman dan rumah sakit.

"Pencegat Iron Dome Israel dilaporkan tidak berfungsi," tulis @QudsNen melalui media sosial X, dikutip Selasa (7/11/2023).

"Rudal-rudal dari sistem tersebut terlihat berputar balik dan menghantam rumah-rumah dan sebuah rumah sakit di Tel Aviv," tambahnya.

Israel’s Iron Dome interceptor has reportedly malfunctioned. The system’s missiles have been seen doing U-turns and hitting houses and a hospital in Tel Aviv. pic.twitter.com/inmlneskXK

— Quds News Network (@QudsNen) November 5, 2023

Sebuah video yang beredar juga memperlihatkan momen ketika salah satu rudal yang seharusnya dihentikan oleh Iron Dome malah jatuh dan mengenai bangunan. Iron Dome seharusnya menjadi lapisan pertahanan pertama Israel terhadap serangan roket, tetapi kegagalan dalam operasinya menciptakan kekhawatiran serius.

Hingga saat ini, Israel belum memberikan komentar resmi mengenai laporan ini. Namun, dalam video yang beredar sehari sebelumnya, terlihat upaya Iron Dome untuk menghalau beberapa drone dan rudal yang diluncurkan dari wilayah lain.

Baca juga: Mengenal Benteng Pertahanan Canggih Milik Israel, Iron Dome

Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket-raket jarak pendek serta peluru artileri yang diluncurkan dari jarak 4 hingga 70 kilometer (2-43 mil). Sistem ini dirancang untuk melindungi daerah berpenduduk di Israel.

Reaksi dari netizen juga muncul di media sosial setelah insiden ini. Beberapa di antaranya menyuarakan harapan akan kemerdekaan Palestina, sementara yang lain menggunakan kesempatan ini untuk menyindir, dengan mengatakan bahwa "Iron Dome Israel anti-semit."

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)