Foto: Haaretz
Teknologi.id - Pada Oktober 2023 lalu, pasca pemerintah Israel memutus akses internet dan listrik dengan sengaja, Elon Musk berjanji akan membuka akses jaringan internet Starlink bagi warga Gaza untuk berkomunikasi dengan dunia luar.
Kini, berdasarkan informasi yang ditulis dalam akun X pribadi milik Menteri Komunikasi Israel, yaitu Shlomo Karhi, pihak Israel dan Elon Musk telah sepakat bahwa unit satelit Starlink hanya bisa dioperasikan oleh Israel berdasarkan dengan izin dari Kementerian Komunikasi Israel, termasuk untuk penggunaan di Jalur Gaza.
Elon Musk, I congratulate you for reaching a principle understanding with the Ministry of Communications under my leadership.
โ ๐ฎ๐ฑืฉืืื ืงืจืขื - Shlomo Karhi (@shlomo_karhi) November 27, 2023
As a result of this significant agreement, Starlink satellite units can only be operated in Israel with the approval of the Israeli Ministry ofโฆ
Elon Musk diketahui melakukan kunjungan ke Israel pada Senin (27/11/2023) setelah ia dituduh mendukung postingan anti-semitisme di platform X dan akan bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog untuk membahas isu anti-semitisme serta kondisi Gaza.
Musk pernah mengatakan sebelumnya dalam akun X personalnya yang berencana akan mengalirkan akses jaringan internet Starlink di Gaza. Namun, Shlomo Karhi pada saat itu menentang akses internet Starlink untuk Gaza. Ia mengatakan bahwa Hamas akan menggunakan Starlink untuk kegiatan terorisme.
Baca juga: Elon Musk Temui Benjamin Netanyahu di Israel, Setuju Dukung Zionis?
Israel will use all means at its disposal to fight this.
โ ๐ฎ๐ฑืฉืืื ืงืจืขื - Shlomo Karhi (@shlomo_karhi) October 28, 2023
HAMAS will use it for terrorist activities. There is no doubt about it, we know it, and musk knows it. HAMAS is ISIS.
Perhaps Musk would be willing to condition it with the release of our abducted babies, sons, daughters,โฆ https://t.co/pRNOlnINbZ
Starlink sendiri merupakan provider internet satelit yang dioperasikan perusahaan milik Musk, yang dapat mempermudah penyediaan layanan internet di wilayah terpencil dan wilayah pedesaan yang terminal dan kabel internetnya tidak kuat. Penggunaan Starlink di Ukraina pada tahun lalu yang telah disetujui oleh Musk, dinilai terbukti dalam menjaga telekomunikasi tetap lancar di tengah pertempuran antara Ukraina dan Rusia.
Elon Musk berkunjung ke Israel dilakukan pada hari keempat gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang kini diperpanjang. Dalam periode gencatan senjata ini, Israel melepaskan tahanan Palestina dengan imbalan pembebasan sandera oleh Hamas.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(sza)
Tinggalkan Komentar