Teknologi.id - Hacker Bjorka tak henti-hentinya membuat kehebohan di dunia maya. Terbaru, dalam grup Telegram-nya peretas itu mengatakan masih menunggu digerebek oleh Pemerintah Indonesia.
Beberapa waktu belakangan ini, hacker Bjorka sering membuat kehebohan di jagad dunia maya Indonesia yang dimulai saat ia kedapatan membocorkan data yang diduga milik pelanggan IndiHome.
Terbaru, peretas itu membocorkan data Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berukuran 189MB. Berdasarkan informasi yang diunggah oleh akun Twitter @Darktracer, ada sekitar 679.180 data diklaim milik presiden RI yang diunggah Bjorka ke deep web.
Dari tangkapan layar yang dibagikan, sejumlah data yang berukuran 40 MB tersebut mencakup transaksi surat menyurat yang dikirimkan kepada Presiden dan juga surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN) yang diberi label rahasia.
Baca juga: Lagi! Hacker Bjorka Bocorkan Data Presiden Jokowi, Termasuk Surat Rahasia dari BIN
Bjorka menyertakan sejumlah sampel atau contoh dokumen yang dibobol, berisi kata 'tittle of the letter, letters number, sender, receiver employee id, letter date, etc,'
- Surat berjudul 'surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup' dengan pengirim Badan Intelijen Negara (BIN) dan penerima RI-1.
- 'Surat rahasia kepada Mensesneg dalam amplop tertutup' dengan pengirim Badan Intelijen Negara.
- 'Permohonan Jamuan Snack' dari Kepala Bagian Protokol dan Tata Usaha Pimpinan.
- 'Permohonan Dukungan Sarana dan Prasana', dengan pengirim Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan.
- 'Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera pada Peringatan HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019, dengan tujuan Kepala Biro Tata Usaha.
- 'Permohonan Audiensi Kepada Menteri Sekretaris Negara Guna Menyampaikan Pandangan dan Ggaasan Mengenai Pembentukan Badan Pemasyarakatan dan Badan Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. (Kata 'Ggaasan' typo bawaan dari sampelnya) Bernomor 1376/S.Sesmen/07/2019, surat ini dikirim oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara.
- 'Penjemput Inspektur Upacara Peringatan HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019 di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet'. Nomor suratnya adalah M-65/TU/TU.00.04/07/2019, pengirimnya adalah Kepala Biro Tata Usaha.
- 'Pemberhentian dari Jabatan Administrator dan Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara' bernomor M-730/SDM/KP.01.02/07/2019, dengan pengirim Kepala Biro Sumber Daya Manusia.
- 'Penunjukan Plh. Deputi Hukum dan PUU Tanggal 2 s.d. 9 Agustus 2019 a.n. HS, S.H., M.H.', bernomor 1776/M.Sesmen/08/2019, dengan pengirim Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara.
Baca juga: Hacker Bjorka Sebut MyPertamina Jadi Target Selanjutnya
(dwk)
Tinggalkan Komentar