Foto: Unsplash/ Kanchanara
Teknlogi.id - Bitcoin, salah satu cryptocurrency yang paling terkenal, telah mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Pada Selasa (24/10/2023), harga Bitcoin naik hampir 10 persen menjadi $34.872 dolar AS atau sekitar Rp 550 juta, mencapai level tertinggi dalam hampir satu setengah tahun.
Kenaikan ini terjadi seiring dengan meningkatnya spekulasi bahwa reksa dana Bitcoin yang dapat diperdagangkan di bursa akan segera terwujud.
Meningkatnya Harga Bitcoin dan Efeknya pada Pasar Kripto
Kenaikan harga Bitcoin pada hari Selasa menyusul lonjakan 10 persen pada hari sebelumnya, yang merupakan hari terbaik bagi Bitcoin dalam hampir satu tahun.
Tren bullish ini tidak hanya berdampak pada Bitcoin, tetapi juga menyebar ke seluruh pasar kripto yang lebih luas dan saham-saham terkait.
Persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap reksa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang mengandung Bitcoin diperkirakan akan memberikan dorongan signifikan bagi permintaan Bitcoin. ETF Bitcoin spot,
jika disetujui, akan memungkinkan investor yang sebelumnya ragu-ragu untuk mengakses aset kripto melalui pasar saham, sehingga dapat mengantarkan gelombang modal baru ke sektor ini.
"Nilai aset apa pun, pada dasarnya, adalah soal jumlah orang yang menggunakannya. Jadi ETF akan menarik perhatian banyak orang dan meningkatkan likuiditas," kata Kepala Investasi di Saxo, Steen Jakobsen.
Baca Juga: Prediksi Cryptocurrency: Bagaimana Nasib Masa Depan Bitcoin?
Perkembangan Terkait Bitcoin dan Cryptocurrency Lainnya
Foto: CoinMarketCap
Tidak hanya Bitcoin yang mengalami kenaikan harga, tetapi juga mata uang kripto terbesar kedua, Ether. Pada saat yang sama, Ether naik 6,82 persen menjadi $1.825,50 dolar AS atau sekitar Rp 29 juta, mencapai level tertinggi sejak bulan Agustus.
Saham-saham yang terkait dengan kripto, seperti bursa utama Coinbase Global dan pemilik Bitcoin MicroStrategy, juga mengalami kenaikan dalam perdagangan setelah jam kerja.
Beberapa perusahaan keuangan besar AS, termasuk BlackRock, telah mengajukan permohonan untuk ETF Bitcoin.
Meskipun BlackRock membantah laporan bahwa ETF-nya telah disetujui, spekulasi mengenai kemungkinan persetujuan ini meningkat setelah daftar ETF iShares BlackRock muncul di situs web lembaga kliring DTCC.
Namun, wakil dari DTCC dan BlackRock belum memberikan komentar mengenai penambahan ini.
Antisipasi ETF Bitcoin dan Dampaknya pada Pasar
Antisipasi terhadap persetujuan ETF Bitcoin semakin meningkat setelah laporan bahwa SEC tidak akan mengajukan banding atas keputusan pengadilan yang menolak permohonan ETF dari perusahaan kripto Grayscale Investments.
Pengadilan mengembalikan permohonan gugatan ke SEC untuk ditinjau, dan hal ini meningkatkan peluang persetujuan ETF Bitcoin.
Kepala Penelitian Aset Digital Standard Chartered, Geoffrey Kendrick, mengungkapkan bahwa tekanan yang diterima SEC dari pengadilan dapat meningkatkan kemungkinan persetujuan ETF.
Selain itu, data di laman analisis derivatif kripto Coinglass menunjukkan adanya short-covering Bitcoin yang signifikan dalam 24 jam terakhir.
"Tekanan SEC oleh pengadilan meningkatkan kemungkinan persetujuan ETF," kata Geoffrey Kendrick.
Inovasi dari Grayscale dan FTSE Russell
Foto: Shutterstock/CoinDesk
Grayscale, perusahaan investasi kripto terkemuka, juga bergerak maju dengan memperkenalkan lima indeks sektor kripto bersama dengan FTSE Russell.
Indeks ini akan melacak kinerja aset kripto dalam lima kategori, yaitu mata uang, platform kontrak pintar, keuangan, konsumen dan budaya, serta utilitas dan layanan.
Langkah ini menunjukkan perkembangan dan inovasi yang terus terjadi di pasar kripto.
Baca Juga: Mau Mining Bitcoin? Kenali Fungsi Hash Dahulu
Pada kesimpulannya, Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Kenaikan ini dipicu oleh spekulasi mengenai persetujuan ETF Bitcoin yang dapat mendorong permintaan dan memberikan akses lebih mudah bagi investor.
Selain itu, inovasi yang terjadi di pasar kripto, seperti pengembangan indeks sektor kripto oleh Grayscale dan FTSE Russell, juga menunjukkan potensi pertumbuhan yang terus muncul dalam industri ini.
Dengan perkembangan yang sedang terjadi, kita dapat melihat bahwa Bitcoin dan cryptocurrency akan terus menjadi topik yang menarik dan relevan dalam dunia keuangan global. Investor dan pengamat pasar harus tetap waspada terhadap perubahan dan peluang yang muncul dalam industri ini.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(anta)
Tinggalkan Komentar