Teknologi.id - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi berencana untuk membentuk tim pengawas media sosial (medsos) guna mengatasi konten yang meresahkan di platform tersebut. Alasan utama di balik rencana ini adalah melihat banyaknya konten yang menimbulkan kekhawatiran di medsos saat ini.
Menteri Budi menjelaskan bahwa perkembangan teknologi saat ini telah menyebabkan munculnya berbagai konten yang meresahkan, terutama di platform TikTok. Namun, saat ini belum ada tim yang secara khusus memantau konten yang tersebar di medsos. Oleh karena itu, Menteri Budi ingin berinovasi dan mengembangkan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi masalah ini.
Pentingnya langkah ini juga terkait dengan mendekatnya Pemilu 2024. Dalam menghadapi konten yang tersebar, penting untuk mencegah penyebaran informasi hoax terkait pemilu tersebut.
Menteri Budi berpendapat bahwa pengendalian platform-platform medsos merupakan tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika. Namun, saat ini ia belum dapat memberikan rincian tentang langkah konkret yang akan diambil.
Menteri Budi menyatakan, "Saat ini situasinya belum parah, jadi tidak perlu khawatir. Tetapi kita harus mempersiapkan diri agar narasi pemilu damai dapat terwujud."
Baca juga: Jokowi Siapkan Satgas Kominfo untuk Bantu Menteri-Wamen
Selain pengawasan konten di medsos, Menteri Budi memiliki tiga prioritas lain yang harus diselesaikan. Prioritas tersebut meliputi pembangunan infrastruktur digital, memperkuat ekosistem digital seperti e-commerce, perlindungan data pribadi, dan mempromosikan narasi pemilu damai pada tahun 2024.
Untuk mencapai keempat prioritas ini, Menteri Komunikasi dan Informatika akan bekerja sama dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika. Rincian koordinasi dan pembagian tugas akan dibahas dalam beberapa hari ke depan.
Menteri Budi menegaskan bahwa mekanisme kerja yang akan dilakukan akan segera diimplementasikan di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Meskipun masih dalam tahap awal, Menteri Budi dan timnya berkomitmen untuk menghadapi tantangan ini dengan pemahaman yang mendalam mengenai isu-isu terkini.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar