Alasan Mengapa Smartphone Gaming Sangat Marak di Asia Tenggara

Adiwijaya Kusumajati Supama . August 18, 2022

Ilustrasi Smartphone Gaming. Foto: KrASIA

Teknologi.id - Industri game adalah salah satu industri yang pertumbuhannya dirasa tercepat secara global. Walaupun penggunaan konsol game dan PC masih cukup umum dan marak saat ini, penggunaan smartphone gaming sama kuatnya dan tidak kalah dari platform konsol game dan PC. Justru, pertumbuhan dari smartphone gaming tumbuh paling cepat di antara kedua platform itu, terutama di wilayah Asia Tenggara. 

Meningkatnya penggunaan smartphone juga menjadi salah satu faktor utama yang mendorong perkembangan smartphone gaming. Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Vietnam adalah negara Asia Tenggara teratas dalam peringkat penggunaan smartphone, bahkan tingkat penggunaan smartphone di tahun 2021 kemarin mengalami peningkatan yang luar biasa dan jauh lebih membaik dibandingkan tahun 2019 lalu ketika pandemi terjadi.

Baca juga: Cara-cara Meningkatkan Pengalaman Bermain Nintendo Switch Kamu!

Basis konsumen dari para gamer telah berkembang pesat di kawasan Asia Tenggara selama dua tahun terakhir. Permintaan untuk ponsel gaming khusus terus tumbuh dengan pesat. Di Q4 pada tahun 2021, permintaan akan smartphone gaming tumbuh mencapai 270%, dan tren ini diperkirakan akan terus berlanjut.

Seiring dengan meningkatnya minat konsumen, ada peningkatan fokus dari sektor gaming dan e-sport melalui pihak pemerintah dan pelaku industri di seluruh ekosistem. Saat ini ada lebih dari 102 juta gamer smartphone aktif di 5 negara utama dari Asia Tenggara dan jumlah ini pasti akan meningkat di tahun-tahun mendatang.

Lantas, apa sih faktor-faktor yang dianggap menjadi alasan dari maraknya peredaran smartphone gaming, terutama di wilayah Asia Tenggara?

Menurut Counterpoint Research, ada beberapa faktor yang mendasari adanya pertumbuhan gaming yang pesat dan juga keberadaan smartphone gaming di wilayah Asia Tenggara:

  1. Investasi yang dilakukan banya negara di Asia Tenggara dalam penetrasi internet terus berkembang, terutama di kota-kota tier 2 dan tier 3. Tentunya hal ini membuat bermain game menjadi lebih mudah dan nyaman. 
  2. Pertumbuhan dan peningkatan infrastruktur 5G di berbagai negara di Asia Tenggara. Oleh karena itu, permintaan ponsel gaming dan konsol game juga terus tumbuh dengan signifikan. 
  3. Gaming dirasa menjadi cara yang efektif untuk menghabiskan waktu di rumah di masa pandemi lockdown Covid-19 dan banyak pembatasan kegiatan di luar rumah. Game mobile juga menjadi pilihan yang menarik bagi orang yang tidak bisa membeli konsol, hingga mereka yang sangat menyukai dari kepraktisan smartphone gaming. 
  4. Gaming dirasa dapat menjadi alasan pelarian untuk melepaskan diri dari faktor ekonomi seperti inflasi, efek Covid-19 dan situasi masa perang di Eropa. 
  5. Banyak game menawarkan berbagai genre yang menarik, termasuk penembak, olahraga, hingga strategi, di berbagai platform termasuk seluler, PC, TV, dan konsol. Ada banyak jenis permainan yang tersedia juga di berbagai platform, terutama platform mobile, mulai dari game kasual yang mudah hingga game yang lebih kompleks dan menantang. 
  6. Pemain profesional e-sports dirasa dapat menjadi peluang karena mereka dapat memperoleh penghasilan paruh waktu di mana banyak negara di Asia Tenggara menjadi tuan rumah turnamen game internasional saat ini.

Baca juga: 7 Tools Buat Kamu yang Ingin Membuat Game Sendiri!

(aks)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar