Musim Hujan Telah Tiba! Catat Pertolongan Pertama Ini Saat HP Kemasukan Air Hujan

Ni'matul Rihhadatil Aisy . October 26, 2023



Teknologi.id – Musim hujan sudah memasuki beberapa daerah di Indonesia termasuk wilayah Jabodetabek. Tak heran jika banyak orang yang mulai membawa perlengkapan hujan saat berpergian. Selain untuk melindungi tubuh akan tetesan air hujan, hal ini juga bertujuan agar HP tetap aman dan tidak kebasahan saat hujan.

 

Secanggih apapun HP yang didukung oleh teknologi waterproof atau anti-air, HP tersebut tetap saja tidak sepenuhnya tahan air. Pastinya memiliki batasan tertentu saat terkena tetesan air. 

 

Apabila anda kehujanan dan HP anda menjadi basah karenanya, jangan panik dulu. Anda dapat langsung melakukan cara-cara berikut sebagai langkah pertolongan pertama untuk menyelamatkan HP yang kebasahan.


Baca Juga: Google dan Waze Kompak Matikan Data Lalu Lintas di Israel, untuk Apa?

 

1. Segera Keluarkan HP

Jika saat kebasahan HP anda sedang berada di dalam saku atau benda yang terkena air hujan, anda disarankan untuk segera mengeluarkan HP tersebut untuk menghindari kerusakan yang lebih parah jika air hujan mengenai komponen penting HP.

 

2. Matikan dan Lepaskan Komponen HP

Apabila HP kebasahan, pertolongan selanjutnya ialah dengan mematikan HP tersebut untuk beberapa saat dan jangan dinyalakan terlebih dahulu. Anda juga harus segera melepaskan komponen lain pada HP, seperti SIM Card, kartu memori, serta casing HP untuk mencegah terjadinya korsleting.

 

Adapun jika baterai HP anda bukan baterai tanam, bila perlu anda harus melepas baterai tersebut. Langkah-langkah ini merupakan upaya menghindari air masuk ke komponen HP yang jauh lebih vital, seperti bagian CPU HP.

 

3. Jangan Menekan Tombol Lain

Ketika HP terkena air, hindari menekan tombol-tombol yang ada di HP. Sebab, bisa mendorong air agar masuk jauh lebih dalam ke HP.

 

4. Goyangkan HP

Meskipun terdengar unik, cara ini termasuk salah satu cara yang ampuh saat HP kebasahan atau terkena air. Hal ini dikarenakan dengan menggoyang-goyangkan HP dapat membantu mengeluarkan sisa air yang masuk ke dalam HP lewat celah-celah kecil seperti bagian-bagian port HP.

 

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Ingin Tarik Pajak Ojol dan Online Shop


5. Keringkan HP

Pertolongan selanjutnya, ialah segera keringkan HP dengan tisu atau lap kering. Anda juga bisa mendekatkan HP ke kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan. Hal ini sebaiknya dilakukan segera setelah HP dikeluarkan dari saku atau benda yang membuatnya basah.

 

6. Masukkan HP ke dalam Beras

Seperti diketahui, butiran beras dapat membantu menyerap kelembapan pada HP. Apabila anda telah mengeringkan HP dengan tisu atau lap kering, kemudian mematikan dan membongkar HP tersebut, anda bisa menggunakan metode ini untuk memastikan HP benar-benar kering. Apalagi pada ponsel jaman sekarang yang bagian casingnya tidak dapat dibuka akan semakin sulit untuk mengetahui jika HP sudah kering sepenuhnya.

 

Untuk melakukan cara ini, anda bisa “merendam” HP ke dalam beras dan membiarkannya selama 1-2 hari.

 

7. Gunakan Silica Gel

Alternatif selain menggunakan beras untuk “merendam” HP yang kebasahan, ialah dengan memasukkan HP ke dalam tumpukan silica gel. Silica gel dikenal ampuh untuk menyerap berbagai kelembapan, termasuk kelembapan yang dimiliki HP setelah terkena air.

 

8. Hindari Terkena Sinar Matahari Langsung

Jika HP kebasahan, maka ponsel beserta komponennya sedang dalam kondisi “dingin”. Saat kondisi tersebut terjadi HP tidak boleh terkena sinar matahari langsung, sebab suhu yang terlalu panas dari sinar matahari mengakibatkan komponen sensitive hingga menimbulkan kerusakan pada HP.

 

Bahkan, HP yang terkena air sebaiknya menghindari penggunaan hairdryer untuk mengeringkan HP tersebut. Hal ini dikarenakan hairdryer mengeluarkan suhu yang cukup panas.

 

Itulah  beberapa langkah-langkah yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama saat HP terkena hujan. Apabila HP sudah benar-benar kering, anda dapat mencoba untuk menyalakan kembali HP tersebut untuk mengetahui kondisi HP setelahnya. Cara-cara ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan kerusakan HP yang lebih parah. Jika hal itu terjadi, maka pengguna harus membawa HP ke tempat service untuk memperbaiki.

 

Seperti peribahasa, “Lebih baik mecegahi daripada mengobati.” 



Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(NRA)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar