Memiliki media sosial untuk bisnis rasanya sudah jadi kewajiban yang perlu dijalankan oleh setiap bisnis. Media sosial ibarat tangan digital, yang kalau dimanfaatkan dengan tepat dan akurat, maka mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat secara luas.
Nah, andaikan kamu sudah memiliki bisnis. Kamupun beranjak untuk bikin akun media sosial untuk bisnis kamu. Kamu sudah mendaftar dan mengurus semuanya, termasuk profil bisnismu. Pertanyaan selanjutnya : Posting konten sebanyak mungkin dulu atau posting konten yang berkualitas saja?
Sebelum mulai posting, pikirkan hal ini dulu :
Pahami siapa saja calon pelanggan yang kamu tuju.
Kamu harus selalu mulai memahami target pasar kamu. Setiap target pasar tentunya punya kepribadian, keinginan, dan cara berpikir yang berbeda-beda.
Mari kita ambil satu contoh : Bayangkan kamu membangun kedai kopi specialty yang berfokus pada kedai kopi manual brew saja. Sudah terlihat jelas bahwa target pasar di media sosial kedaimu adalah masyarakat yang menyukai kopi hitam, manual brew, hingga sesama barista. Nah, bergerak dari sini, kamu bisa melakukan eksperimen kecil-kecilan di awal untuk ujicoba jenis konten yang mereka suka dan nggak suka.
Di awal, kamu bisa melemparkan konten-konten yang variatif di media sosialmu secara rutin atau harian. Posting secara rutin juga membantu bisnismu untuk naik ke permukaan secara perlahan-lahan. Hal ini juga perlu sebagai metode untuk mengetahui mana yang calon pelangganmu suka dan sama sekali nggak suka. Setelah beberapa saat, kamu akan menemukan mana konten yang benar-benar membuat calon pelangganmu tertarik. Yang terpenting adalah selalu cari tahu apa yang calon pelangganmu suka dan tidak suka serta kapan saja mereka akan membaca kontenmu, dan hal ini akan terus berubah seiring waktu berjalan. Kamu jadi akan tahu kapan harus posting di media sosial dan jenis konten seperti apa yang harus diposting untuk membuat banyak orang tertarik.
Selanjutnya, Pahami setiap media sosial. Beda media sosial, beda perlakuan tentunya. Nggak ada satu rumus sempurna untuk seluruh media sosial. Setiap media sosial butuh formulanya sendiri. Oleh karenanya, kamu harus paham cara kerja dan format setiap media sosial. Facebook tentunya berbeda jauh dengan Instagram, dan begitu pula dengan Twitter. Setiap platform juga memiliki kekuatan dan keunggulannya masing-masing.
Ingin upload foto berkualitas tinggi? Instagram siap jadi jawabannya. Ingin upload cerita singkat? Twitter adalah platformnya. Ingin berbagi konten dalam berbagai bentuk? Facebook adalah pilihanmu.
Jika bisa ditarik kesimpulan, kualitas konten tentu adalah yang utama. Namun, di awal bisnismu, kamu perlu melakukan selalu uji coba dengan posting konten serutin mungkin untuk bisa memperoleh pengetahuan tentang kapan harus melakukan posting dan apa yang harus diposting untuk calon pelangganmu. Selamat mencoba!
Tinggalkan Komentar