Cara Mengetahui Kerusakan SSD di MacBook dengan Mudah

Foto: MacPoin

Teknologi.id – SSD (Solid State Drives) jauh lebih andal daripada HDD (Hard Disk Drives), tetapi itu tidak menjamin tidak bisa rusak.

Kelemahan SSD dibandingkan dengan HDD adalah Anda mendapatkan sedikit atau tidak ada peringatan ketika mereka mulai tidak berfungsi ataupun ketika rusak.

Jadi, selain memiliki satu atau dua cadangan (Anda sebaiknya memiliki setidaknya dua cadangan untuk data penting Anda), ada baiknya untuk mengawasi drive penyimpanan Mac Anda.

Tapi bagaimana cara mengetahui kerusakan SSD di MacBook?

Dilansir dari ZDNet, salah satu indikator utama keausan SSD diukur dalam TBW, atau TeraBytes Tertulis. Ini adalah angka yang dibuat oleh produsen penyimpanan untuk mengukur masa pakai penyimpanan.

Baca juga: Sitenna Gencarkan Program Menara Seluler 5G

Biasanya, SSD 250 GB akan memiliki peringkat 60 dan 150 TBW, yang berarti untuk melebihi angka ini dalam setahun, Anda harus menulis lebih dari 100GB data ke drive 250GB itu setiap hari.

Salah satu alat yang bisa digunakan untuk mengawasi indikator kesehatan SSD adalah DriveDX . Selain berapa banyak data yang telah ditulis ke disk, ini memberikan akses lebih dari selusin parameter lainnya.

Namun ada empat  hal yang harus diperhatikan adalah:

• Persentase Hidup Digunakan
• Unit Data Tertulis
• Kesalahan Integritas Media dan Data
• Waktu Suhu Komposit Kritis

Baca juga: NFT Dinilai Lebih Menjanjikan daripada Kripto, ini Sebabnya

Jika semuanya hijau, maka baik-baik saja. Jika semuanya tidak hijau, Anda sebaiknya mengganti drive Anda sesegera mungkin.

4 indikator ini layak untuk diperhatikan. Persentase Masa Pakai dan Unit Data Tertulis akan meningkat seiring waktu saat drive digunakan.

Akan tetapi Kesalahan Integritas Media dan Data dan Masalah Suhu Komposit Kritis Waktu adalah tanda-tanda masalah yang tidak bisa diabaikan.

Waktu Suhu Komposit Kritis juga menyoroti bagaimana menjaga SSD tetap dingin dapat membantu memperpanjang masa pakainya.

Seperti yang telah disebutkan, SSD jauh lebih andal daripada HDD, tetapi satu hal yang dapat memperpendek umurnya adalah kepanasan (overheat) saat digunakan.

(fpk)