5 Cara Jitu Kelola Utang Usaha!

Onstock Indonesia . July 12, 2021

Menghindari utang dalam berbisnis adalah sesuatu yang tidak mungkin. Selalu ada saja saat-saat dimana kamu perlu berutang di dalam bisnismu. Entah itu untuk membayar keperluan tertentu hingga melunasi pembelian bahan baku, utang bisa menjadi jalan keluar yang baik untuk membantu memperlancar keuangan perusahaan dan menjamin perusahaan tetap berjalan.


Namun, meski terkadang utang mampu menjawab keuangan perusahaan, risiko yang dimiliki utang tidak boleh diremehkan. Apalagi, jika pengelolaan dan pengaturannya tidak tepat dan menentu. Oleh karenanya, sebagai pebisnis, kamu perlu mengelola utang dengan tepat agar utang tersebut bisa dimaksimalkan kegunaannya dan diperkecil risikonya. Nah, untuk kamu yang sedang ingin mempertimbangkan untuk berutang, bacaan di bawah ini tepat buat kamu agar kamu bisa mengelola utang bisnismu dengan tepat!



1. Buat Rencana yang Jelas Sebelum Berutang

Sebelum berutang, ada baiknya kamu membuat rancangan yang jelas dan detil. Tentukan dengan siapa kamu akan berutang, nominal utang yang ingin kamu peroleh, tujuan berutang, hingga pembayarannya. Semua harus detil agar kamu tidak kewalahan dalam mengelola utang-utang bisnismu. Perhitungkan juga risiko yang ada sebelum kamu nantinya akan berutang.


2. Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Kemampuan Membayar Perusahaan

Usahakan utang yang kamu terima bisa kamu keluarkan untuk kebutuhan yang benar-benar urgent untuk bisnismu. Selain itu, sesuaikan dengan kemampuan perusahaan dalam membayarnya. Jangan sampai kamu tidak memiliki dana cadangan atau back up untuk membayar utang yang telah kamu dapatkan. Kamu juga bisa memperhitungkan tingkat keuntungan rata-rata yang bisa kamu dapatkan tiap bulan. Ini akan menjadi cerminan dari kemampuanmu membayar utang.


3. Fokus Pada Tujuan Utang

Kamu berutang tentu bukanlah tanpa sebab atau tujuan. Nah, karena itulah, kamu harus selalu fokus terhadap tujuanmu berutang. Apakah utang itu untuk membayar tagihan tertentu? Atau untuk membeli kebutuhan yang darurat bagi perusahaan? Pastikan agar utang yang kamu peroleh benar-benar kamu maksimalkan untuk tujuan yang kamu ingin capai. Jangan sampai utang tersebut menjadi tidak optimal karena kamu malah menggunakannya tidak secara maksimal untuk kebutuhan lain atau malah untuk kebutuhan pribadi.


4. Bayar Utang dengan Utang? Big No!

Membayar utang bisnismu dengan utang lain adalah cara yang sangat buruk. Hal ini hanya akan menambah beban perusahaan. Apalagi, jika utang yang kamu peroleh memiliki bunga yang besar dan memiliki jatuh tempo yang cepat. Ada baiknya cara ini tidak kamu tempuh jika kamu ingin melunasi utang bisnismu.


5. Catat dengan Rapi dan Terperinci

Utang adalah salah satu jenis harta yang akan masuk ke dalam laporan keuangan. Jika kamu membayar utang secara keseluruhan atau menyicil terlebih dahulu, selalu catat dengan detil sesuai jenis pembayarannya. Cantumkan juga tanggal pembayaran utang agar runut dan kronologis, sehingga jika sewaktu-waktu ingin dikoreksi, kamu bisa melacaknya.


Siapa bilang bisnis tidak boleh berutang? Justru, dengan utang, kamu bisa membantu bisnis untuk lebih maju dan berkembang. Hal tersebut dengan catatan bahwa kita sudah paham risiko dan telah memperhitungkan segala faktor yang berkaitan dengannya. Jika memang bisnismu membutuhkannya, memperoleh utang bisa kamu lakukan.

author0
teknologi id bookmark icon
author

Onstock Indonesia

Onstock Indonesia

Tinggalkan Komentar

0 Komentar