data center telkom

Sumber poto : Telkom

Teknologi.id -  Anak Perusahaan PT Telkom Indonesia, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) baru saja melakukan seremoni pemancangan tiang (piling) di lahan pembangunan data center berbasisi Artifical Integligence (AI) di Kawasan Industri Terpadu Kabil, Kota Batam Kamis (13/06/2024) siang WIB. Pembangunan data center AI ini merupakan upaya Telkom untuk terus mendorong transformasi digital di tanah air.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah Direksi Telkom dan jajaran sebagai induk perusahaan,  serta Direksi dan jajaran NeutraDC Nxera Batam serta berbagai mitra. "Honesti Basyir mengatakan kegiatan ini momen penting dalam upaya pihaknya mendukung transformasi digital di Indonesia". NeutraDC Nxera Batam akan menjadi penggerak dalam inovasi teknologi di tanah air. terutama dalam bidang Artifical Intelligence (AI).

Lokasi data center dengan infrastruktur AI ini berada di atas lahan seluas 15.405 meter persegi di Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE) Batam berkapasitas ultimate 51 MW iT load.

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, mengatakan keberadaan data center dengan infrastruktur AI ini akan membuka peluang baru bagi industri di Indonesia untuk memanfaatkan teknologi  canggih. 

Data center ini dibutuhkan daya sangat besar, baik dari sisi pasokan listrik hingga ketersediaan air. Lokasi Batam yang dekat dengan Singapura menjadi salah satu solusinya.

"Memang (data center) Batam sebagai spill over, tapi menurut saya ke depan bukan masalah power, dengan masifnya AI (Artificial Intelligence/Kecerdasan Buatan) akan menjadi diferensiasi dari Batam," kata Honesti.

Adapun data center Batam ini berbasis AI yang memiliki perbedaan dengan data center pada umumnya, yakni sistem pendingin yang akan mengkonsumsi energi listrik dan infrastruktur yang besar.

"Masalah supply power karena AI ini masalah cooling. Jadi, teknologi itu menjadi isu besar dan AI butuh power besar. Kita ingin Batam tidak hanya sekedar spill over dari Singapura, tapi Batam menjadi hub bisnis data center di region, ungkapnya.

Baca juga : Telkomsel Siap Hadirkan Layanan Internet dengan Kecepatan Tembus 10 Gbps

Keunggulan data center Telkom di Batam ini diakui oleh 15 Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL), 12 di antaranya merupakan kabel bawah laut internasional. Untuk urusan pengoperasian NeutraDC Nxera Batam pun dijamin lancar.

Telkom Menjalin Kerja Sama Dengan PLN Batam 

Sebelumnya, terkait pengadaan pasokan energi listrik, Telkom telah menjalin kerja sama dengan PLN Batam untuk dapat memasoki 90.000.000 Volt Ampere (VA) untuk Hyperscale Data Center Batam.

Chief Executive Officer NeutraDC Andreuw Thonilus Albert menyampaikan lambatnya pembangunan hyperscale data center ini karena Grup Telkom tengah berhati-hati mengikuti perkembangan yang ada.

"Lebih baik daripada nanti kami tidak melayani kebutuhan terhadap Artificial Intelligent (AI)," jelas dia dalam konferensi pers piling ceremony di Kawasan Industri Batam.

Andreuw memastikan tidak ada kendala terkait masalah regulasi. Justru posisi Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi poin lebih Telkom karena berlimbanh kemudahan.

Sekitar 70% dari kapasitas hyperscale data center ini akan menyediakan ruang untuk penggunaan kecerdasan buatan atau AI. Jadi secara desain pembangunan pun mengalami perubahan.

"Kami lebih baik agak telat terlambat sedikit, tetapi bisa bertahap sampai 20 tahun kedepan, daripada cepat-cepat nanti akan ada perubahan,"ucap Andrew.

Proyek yang di garap bersama perusahaan telekomunikasi asal Singapura, Singtel dan PT Medco Power menyiapkan anggaran investasi sebesar Rp 1,4 triliun sampai dengan lima tahun ke depan.

Jika tidak ada aral melintang, hyperscale data center dengan kapasitas 51 Mega Watt ini mulai beroperasi pada kuartal kedua 2024. Bahkan diharapkan bisa lebih cepat dari target itu.

Ekosistem Data Center yang Berkelanjutan 

CEO, Nxera, Bill Chang menyampaikan dukungan kemitraannya bersama NeutraDC Batam. Target dari kerja sama ini dapat mendorong batasan teknologi dan memberikan solusi data center yang optimal bagi kebutuhan pasar. Terlebih lagi, dengan rencana pembangunan yang siap untuk AI.

Nxeta, ingin menjadi bagian dari transformasi digital ini. Pada saat yang sama, berkontribusi pada ekosisitem data center yang inovatif dan berkelanjutan. selain itu menjdi bagian akselerasi teknologi informasi bersama NeutraDC Nxera Batam. Medco mendukung pemenuhan pasokan listrik yang berasal dari energi terbarukan. Hal ini sejalan dengan program transisi energi yang direncanakan pemerintah dan MedcoEnergi Group untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

Baca berita dan artikel lainnya di Google News

(ay)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar