Upaya Indonesia Kurangi Kesenjangan Digital, Gelar Kabel Optik 11 Kali Keliling Bumi

Aji Reza Mahendra . September 28, 2022

Foto: Tekno Kompas

Teknologi.id - Indonesia berupaya untuk mengurangi kesenjangan digital di dunia dengan menggelar kabel serat optik sepanjang 460.000 km yang membentang di darat dan bawah laut Nusantara.

Kabel serat optik tersebut jika dibentangkan maka akan setara dengan 11 kali keliling bumi karena panjang keliling bumi adalah 40.075 km.

Mengutip Tekno Kompas, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, ratusan ribu kilometer kabel optik tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam menyediakan infrastruktur digital yang inklusif, terjangkau, dan aman untuk penduduk Indonesia.

“Saat ini, kami berada di tengah-tengah penggelaran kabel serat optik di darat dan bawah laut sebagai tulang punggung konektivitas masyarakat Indonesia,” ucap Johnny saat memberikan policy statement dalam konferensi internasional Telecommunication Union (ITU) 2022 di Bucharest, Rumania, Selasa (27/9/2022).

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mempunyai cita-cita untuk memberikan akese internet kepada semua orang di penjuru bumi, maka dari itu Indonesia berupaya untuk membangun infrastruktur digital.

Baca juga: Cara Mempercepat Koneksi WiFi IndiHome

Target PBB adalah setiap orang di dunia  sudah harus terhubung dengan internet pada tahun 2030. PBB yakin bahwa akses intenet akan membawa dampak baik untuk kehidupan umat manusia di bumi.

Karena, jaringan internet membuka kesempatan dan ruang bagi semua orang untuk mendapatkan akses ke sumber-sumber informasi, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan segala kebutuhan hidup lainnya.

Menkominfo menghadiri konferensi ITU bersama Sekretaris Jenderal Kominfo Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Sumber Daya Pos dan Perangkat Pos Informatika Kominfo Ismail, dan Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latief.

Konferensi juga dihadiri oleh para menteri negara-negara anggota ITU dan perwakilan industri telekomunikasi di seluruh dunia.

Sebanyak 2,7 Miliar Orang di Dunia Belum Terhubung Internet

Dikutip dari Tekno Kompas, masih ada 2,7 miliar orang atau sepertiga populasi dunia yang belum terhubung denan internet. Dari jumlah tersebut, 60 jutanya ada di Indonesia.

Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), per kuartal satu 2022 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 210,02 juta pengguna atau 77,02 persen dari populasi Indonesia.

“Saat ini sepertiga dari populasi dunia masih hidup tanpa koneksi internet. Kita mempertaruhkan warisan ketidaksetaraan digital bagi generasi berikutnya jika kita gagal memberikan akses digital yang setara kepada mereka,” kata Johnny.

Dalam konferensi itu, Menkominfo juga mengungkap Indonesia saat ini tengah membangun ribuan Base Transceiver Station (BTS) 4G untuk menutupi kebutuhan ribuan desa di wilayah non-komersial yang 65 persen berada di perbatasan dan daerah terluar.

Wilayah-wilayah tersebut mempunyai permintaan pasar yang rendah sehingga tidak ada penyelenggara seluler yang membangun BTS. Hitung-hitungan bisnis akan rugi jika membangun BTS di tempat-tempat tersebut.

Baca juga: Cara Memeriksa Siapa Saja yang Menggunakan WiFi IndiHome Kamu

Karena hal itu pemerintah Indonesia berinisiatif untuk bertanggungjawab membangun BTS di sana.

Upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan digital juga bukan itu saja. Pemerintah juga akan membangun infrastruktir satelit. Pemerintah berencana akan meluncurkan dua satelit dengan kapasitas 150 Gbps menggunakan teknologi High Troughput Satelite (HTS) pada kuarta kedua 2023.

Satelit ini nantinya akan mendukung akses internet khusus untuk lebih dari 150.000 fasilitas umum, masyarakat di daerah tertinggal, terluar, dan perbatasan Indonesia.

“Dengan inisiatif tersebut, Indonesia berharap dapat berkontribusi secara berarti pada pengurangan 2,7 miliar penduduk dunia yang belum terhubung dengan internet, khususnya di wilayah Indonesia,” tutur Plate.

(arm)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar