Foto: MasTKD
Teknologi.id - Taekwondo menjadi salah satu cabang olahraga yang ikut memeriahkan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Acara yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara ini memberikan kesempatan bagi para atlet untuk dapat bersinar di tingkat nasional. Berbagai inovasi teknologi pun turut hadir demi mendukung suksesnya acara besar yang hanya digelar setiap empat tahun sekali ini. Salah satu teknologi canggih yang ada pada PON XXI adalah penggunaan Protector Scoring System (PSS) pada cabang olahraga Taekwondo. Teknologi tersebut hadir dengan ditanamkan ke dalam perlengkapan pelindung para atlet Taekwondo.
Seni bela diri yang berasal dari Korea ini selalu menjadikan keselamatan atlet nya sebagai prioritas utama. Oleh karena itu, para atlet diwajibkan untuk menggunakan berbagai jenis pelindung guna meminimalisir risiko cedera.
Terdapat empat jenis pelindung utama pada cabang olahraga Taekwondo, yaitu Hugo (pelindung tubuh), pelindung kepala, pelindung kepala dan kaki, serta pelindung gigi. Seluruh pelindung tersebut menjadi makanan sehari-hari bagi para atlet Taekwondo, khususnya yang bermain di kategori Kyorugi.
Pada berbagai jenis pertandingan, termasuk PON XXI, kategori Kyorugi pada Taekwondo mewajibkan penggunaan sejumlah pelindung tersebut. Perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini pun telah memberikan inovasi besar bagi pelindung Taekwondo untuk pertandingan, yaitu PSS.
Baca Juga: Menkominfo Pilih Bungkam Soal Akun Fufufafa, Khawatir Keceplosan
Protector Scoring System (PSS)
Protector Scoring System atau yang biasa di kenal dengan sebutan PSS, mulai hadir di Indonesia sejak PON XVIII tahun 2012.
PSS ini sendiri merupakan sistem penilaian otomatis yang menggunakan sensor tanam di bagian dalam pelindung badan (hugo) dan pelindung kaki atlet taekwondo. Saat seorang atlet mengenai lawannya dengan tendangan atau pukulan yang tepat, sensor ini akan mendeteksi kekuatan dan lokasi adanya kontak. Kemudian, data serangan tersebut akan masuk ke sistem komputer yang langsung menghitung dan menampilkan skor di layar secara real-time.
Dalam berbagai pertandingan, penggunaan teknologi ini sangat membantu dalam mengurangi potensi kesalahan manusia dalam proses penilaian. Sebelumnya, wasit dan juri harus menilai secara manual apakah tendangan atau pukulan tersebut cukup kuat dan tepat untuk mendapatkan poin. Dengan menggunakan PSS, proses ini menjadi jauh lebih objektif karena sistem yang akan bekerja secara otomatis berdasarkan data sensor yang diterima.
Baca Juga: 5 Otome Game Ini Dijamin Bisa Buat Para Gamer Cewek Kepincut
Kelebihan dan kekurangan
Hadirnya teknologi PSS membawa dampak positif dan negatif dalam seni bela diri taekwondo. Dari sisi positif, PSS dapat membantu mengurangi risiko cedera dari para atlet nya. Hal ini disebabkan oleh atlet yang lebih fokus menggunakan teknik dan taktik untuk menyerang titik-titik tertentu dengan tepat, tanpa harus mengerahkan tenaga berlebihan. Serangan tidak akan di hitung sebagai poin jika tidak mengenai sensor PSS, sehingga teknik yang baik menjadi lebih diutamakan.
Selain itu, teknologi ini juga mampu mengurangi risiko kecurangan dari juri, karena sistem otomatis memberikan poin secara objektif, tanpa bias terhadap atlet tertentu. Baik atlet maupun penonton, dapat melihat langsung skor yang didapatkan secara real-time pada layar skor yang tersedia.
Salah satu kelemahan PSS adalah harganya yang cukup mahal, dengan satu set perangkat dibanderol sekitar 20 juta rupiah. Selain itu, perangkat ini masih tergolong cukup langka dan biasanya hanya digunakan dalam pertandingan-pertandingan. Akibatnya, tidak semua atlet terbiasa menggunakan PSS karena minimnya kesempatan berlatih dengan teknologi ini. Hal ini memengaruhi gaya bertanding mereka, yang harus beradaptasi agar bisa mendapatkan poin. Padahal, untuk terbiasa menggunakan sistem ini, atlet perlu sering berpartisipasi dalam kejuaraan yang menggunakan PSS.
Penggunaan teknologi PSS dalam Taekwondo di PON XXI merupakan langkah maju yang penting dalam dunia olahraga Indonesia. Dengan berbagai keunggulan seperti ketepatan dalam penilaian, teknologi ini dapat membantu menciptakan pertandingan yang lebih adil dan berkualitas. Meskipun masih ada beberapa tantangan dalam implementasinya. Penggunaan PSS dalam jangka panjang tentu akan memberikan dampak positif pada perkembangan Taekwondo nasional.
Baca berita dan artikel lainnya di: Google News
(ANNA)
Tinggalkan Komentar