KAI Berencana Jual Tiket Kereta Lebaran Seperti Beli Konser Coldplay

Teknologi.id - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memiliki rencana menarik untuk membuat pengalaman pembelian tiket Lebaran mirip dengan pembelian tiket konser Coldplay. Pernyataan ini diungkapkan oleh Albertus Indarko Wiyogo, Executive Vice President, Information Technology PT KAI, dalam wawancara dengan media di Jakarta pada Rabu (17/1/2024).

Indarko memulai ceritanya dengan mengingatkan saat situs web PT KAI diramaikan oleh dua juta pengunjung saat merilis tiket Lebaran, yang langsung habis terjual dalam sekejap. Meskipun berhasil, KAI menyadari ada kekurangan dalam sistem penjualan tiket tersebut.

Dengan inovasi yang menarik, KAI berencana untuk menerapkan metode antrean dalam penjualan tiket Lebaran. Indarko menjelaskan bahwa nantinya, pembeli akan diberikan nomor antrean seperti saat membeli tiket konser Coldplay, dan mereka akan menunggu giliran dengan estimasi waktu tertentu.

"Di tahun ini, kami berencana untuk menerapkan sistem queuing atau antrean. Ingat tiket Coldplay? Nanti, siapa yang masuk pertama, dapat nomor antrean, tunggu berapa menit. Nah, ini akan kami terapkan di penjualan tiket Lebaran," ungkap Indarko.

Baca juga: Kronologi Bocornya Data KAI, Peretas Diduga Pakai Metode Phising

Metode baru ini juga diadopsi oleh KAI untuk menjaga kenyamanan pengguna perjalanan kereta api di masa mendatang. Dengan cara ini, KAI berharap dapat mengendalikan jumlah pengunjung yang masuk ke situs web mereka, menghindari lonjakan pengunjung yang tidak terkendali.

Selain itu, KAI telah memperkenalkan face recognition boarding gate, yang memungkinkan penumpang menggunakan kereta api tanpa perlu menunjukkan dokumen seperti boarding pass, e-boarding pass, KTP, atau dokumen lainnya. Meskipun inovatif, KAI mengonfirmasi bahwa tidak semua stasiun akan mengadopsi fasilitas ini, khususnya stasiun-stasiun besar.

"Ini pasti tidak diterapkan di semua stasiun. Di stasiun-stasiun kecil kurang efektif, dan investasinya juga cukup besar. Saat ini, sekitar 20 stasiun sudah menggunakan face recognition boarding gate," tambahnya.

Dengan langkah-langkah inovatif ini, PT KAI berupaya memberikan pengalaman pembelian tiket yang lebih efisien dan nyaman bagi penumpangnya, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)