Google Keluarkan Fitur Kunci Sandi untuk Akses Akun bagi Pengguna Android & Chrome

Lusita Amelia . October 13, 2022

Foto: 9to5Google

Teknologi.id - Belakangan ini Google tengah gencar mengeluarkan fitur-fitur terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi para pengguna. Mulai dari meningkatkan fungsi dari Google Maps hingga sekarang mengeluarkan fitur kode sandi untuk mengakses akun Google pengguna. Fitur ini dimulai dengan pengintegrasian untuk pengguna Android dan Chrome. Pihak perusahaan juga mengatakan bahwa admin web dapat mulai mengintegrasikan teknologi ke situs web mereka melalui WebAuthn API. Developer (pengembang) juga dapat mengunduh beta Layanan Google Play terbaru untuk mulai menguji standar otentikasi dalam aplikasi mereka.

Google berencana untuk meluncurkan kunci sandi yang stabil dan terintegrasi pada tahun ini menggunakan API. API (Application Programming Interface) ini dapat diterapkan untuk aplikasi Android asli yang akan tiba pada tahun 2022 juga. Kalian juga dapat memilih antara kunci sandi dan kata sandi yang disimpan saat masuk ke platform yang didukung seperti penyimpanan kata sandi pada biasanya. 

Semakin banyak aplikasi dan situs web yang menambahkan dukungan untuk kunci sandi, pengguna Android dan Chrome akan melihat kemajuan dari keamanan saat berselancar online. Pihak perusahaan mengatakan bahwa "Kunci sandi adalah pengganti yang jauh lebih aman untuk sandi dan faktor autentikasi phishable lainnya. Selain itu, kelebihan lainnya dari kunci sandi adalah kunci tersebut tidak dapat digunakan kembali, tidak mudah bocor dalam kesalahan atau peretasan server, dan tentunya melindungi pengguna dari serangan phishing. Hal ini lantaran menyimpan kode sandi autentikasi masih ada kemungkinan bocornya data-data privasi pengguna kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Keunggulan Kunci Sandi (passkey) Google

1. Kunci sandi yang berisi informasi biometrik pengguna tidak pernah diungkapkan ke situs web atau aplikasi. Materi biometrik tidak pernah meninggalkan perangkat pribadi pengguna. Maka dari itu, akan aman bagi pengguna untuk melakukan aktivitas di internet tanpa khawatir akan bocornya data pribadi kepada pihak lain tanpa seizin pengguna.

2. Kunci sandi sendiri tidak memungkinkan pelacakan pengguna atau perangkat antar situs. Kunci sandi yang sama tidak pernah digunakan dengan lebih dari satu situs. Protokol kunci sandi dirancang dengan cermat sehingga tidak ada informasi yang dibagikan dengan situs yang dapat digunakan sebagai vektor pelacakan.

3. Manajer kunci sandi melindungi kunci sandi dari akses dan penggunaan yang tidak sah. Misalnya, Pengelola Kata Sandi Google mengenkripsi rahasia kunci sandi secara menyeluruh. Hanya pengguna yang dapat mengakses dan menggunakannya. Lalu, meskipun dicadangkan ke server Google, Google tidak dapat menggunakannya untuk menyamar sebagai pengguna.

Baca juga: Google Launching Fitur Embed Aplikasi Pada Google Docs!

Kalian dapat membuat kunci sandi di ponsel Android kalian. Caranya, Google memerlukan konfirmasi bahwa kalian ingin membuat kunci sandi dan kemudian mengautentikasi identitas kalian dengan sidik jari (finger print) atau pemindaian wajah (face recognizing). Cara ini terbilang cukup mudah dan sama seperti pembuata kunci sandi pada umumnya. Saat ingin masuk ke akun Google, kalian cukup mengautentikasi identitas kalian dan secara otomatis akan terhubung langsung ke akun kalian.

foto: android developer google blog

Keunggulan lainnya dari kunci sandi terobosan Google ini adalah memungkinkan kalian terhubung dengan Google Pengelola Kata Sandi. Dalam fitur ini, data identitas dan kunci sandi kalian dicadangkan (back up) secara otomatis ke cloud untuk mencegah penguncian jika kalian kehilangan perangkat atau gadget kalian. 

Kunci sandi di ponsel juga dapat digunakan untuk masuk di perangkat terdekat. Misalnya, pengguna Android sekarang dapat masuk ke situs web dengan kunci sandi menggunakan Safari di Mac. Demikian pula, dukungan kunci sandi di Chrome berarti bahwa pengguna Chrome, misalnya di Windows, dapat melakukan hal yang sama menggunakan kunci sandi yang tersimpan di perangkat iOS mereka. Karena kunci sandi dibuat berdasarkan standar industri, ini berfungsi di berbagai platform dan browser - termasuk Windows, macOS dan iOS, serta ChromeOS, dengan pengalaman pengguna yang seragam.Kalian dapat menggunakan kunci sandi yang tersimpan di ponsel Android untuk masuk ke situs web yang kalian kunjungi melalui Safari. Dengan Apple dan Microsoft melakukan upaya serupa, diharapkan web akan menjadi lebih aman.

Baca juga: Gim Simulasi Coral Island Asal Indonesia Sudah Bisa Dimainkan, Ini Spesifikasinya

(LA) 

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar