Teknologi.id - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menarik perhatian dalam debat Capres Pemilu 2024 pada Minggu, 4 Februari kemarin. Salah satu poin yang disorot oleh Ganjar adalah komitmennya untuk memberikan bantuan berupa internet gratis kepada pelajar di Indonesia.
Harga Internet di Indonesia dan Jumlah Pengguna
Menurut studi Cable, situs pembanding harga internet, Indonesia menempati posisi ke-17 sebagai negara dengan harga internet termurah di dunia. Rata-rata harga internet per GB (Gigabyte) di Indonesia sekitar 0,28 dolar AS (Rp4.394). Jumlah penetrasi internet di Indonesia mencapai 79,5%, atau sekitar 221.563.279 orang dari total penduduk pada tahun 2023 yang mencapai 278.696.200 jiwa.
Jumlah Pelajar di Indonesia
Berdasarkan data GoodStats dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), jumlah murid di Indonesia pada tahun ajaran 2023/2024 mencapai 53,14 juta jiwa. Dengan perincian 50% di antaranya adalah murid SD, sekitar 24,04 juta orang. Jumlah murid SMP, SMA, dan SMK masing-masing adalah 9,97 juta, 5,32 juta, dan 5,08 juta siswa.
Baca juga: Ganjar Sebut Pemerintah Bisa Atur Harga Komputer & Laptop Agar Seharga Rp 1 Juta Saja
Anggaran untuk Internet Gratis
Jika paslon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3 berencana memberikan bantuan internet gratis sebesar 500 MB (0,5 GB) dengan harga Rp2.197 per hari, maka setiap siswa akan membutuhkan biaya sekitar Rp801.905 per tahun (dengan asumsi 365 hari).
Dengan jumlah pelajar sebanyak 53,14 juta jiwa, total anggaran yang diperlukan adalah sekitar Rp42,61 triliun (Rp801.905 x 53,14 juta siswa).
Kesimpulan
Komitmen Ganjar Pranowo untuk menyediakan internet gratis bagi pelajar menjadi langkah progresif. Namun, perlu pertimbangan matang terkait alokasi anggaran yang signifikan untuk memastikan keberlanjutan program ini. Semoga rencana ini dapat memberikan dampak positif dan memajukan pendidikan di Indonesia.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar