Ditantang Mengembangkan 400 Start-Up , Ini Tanggapan Tekdi!

Sumber: wallpaperbetter.com

Istilah start-up tentunya sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Selama satu dekade terakhir, banyak start-up yang mulai bermunculan di Indonesia. Bahkan, dilansir dari startupranking.com, pada bulan Mei 2022, terdapat 2.361 start-up di Indonesia, membuat Indonesia menempati posisi ke-5 dalam urutan negara dengan jumlah start-up terbanyak di dunia. Dari 2.361 start-up tersebut, berdasarkan katadata.co.id, sudah terdapat 12 start-up yang telah mendapatkan suatu gelar spesial ‘unicorn’, yang berarti perusahaan tersebut telah mencapai valuasi sebesar 1 miliar dolar, atau sekitar Rp14,1 triliun. Selain 12 start-up tersebut, terdapat ribuan perusahaan start-up lain di Indonesia yang berjuang untuk mengembangkan perusahaan mereka.

Untuk mencapai hal tersebut, start-up membutuhkan strategi agar tidak kalah bersaing. Teknologi.id hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut. Teknologi.id sebagai start-up media berbasis teknologi menyediakan berbagai jasa untuk menjawab kebutuhan marketing, public relations, dan sumber daya manusia start-up. Untuk menjawab kebutuhan marketing, Teknologi.id menyediakan bantuan berupa publikasi dan distribusi media. Selain itu, teknologi.id juga memberikan bantuan public relations dalam bentuk penyusunan konten dan publikasi. Tak kalah penting, Teknologi.id juga menyediakan sumber daya manusia  yang krusial bagi start-up, seperti sumber daya software engineer outsource. Dengan hal-hal tersebut, Teknologi.id merupakan salah satu start-up terdepan dalam membantu untuk meningkatkan kualitas start-up yang masih berkembang.

Berangkat dari data-data yang telah dikumpulkan, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar medium-sized start-up memiliki goals untuk mengembangkan basis pengguna mereka. Oleh karena itu, dirancang sebuah roadmap yang berisi langkah-langkah pengembangan produk, infrastruktur, dan marketing yang harus dilakukan oleh start-up untuk mencapai sized unicorn.

Dalam pertumbuhan medium-level start-up, terdapat tiga aspek yang menjadi kunci, yaitu produk, infrastruktur, dan marketing. Pengembangan produk untuk mengikuti kebutuhan masyarakat untuk menyesuaikan dengan tren pasar yang dinamis dan semakin meluas. Peningkatan sistem quality control menjadi penting untuk memvalidasi pertumbuhan startup. Dalam pengembangan infrastruktur, yang perlu diperhatikan adalah menyediakan platform yang memudahkan konsumen dalam melakukan aktivitas di dalam “toko” start-up. Pengembangan ini juga dapat berupa pembuatan customer database, yang bisa membantu start-up dalam membuat personalisasi tawaran kepada konsumen. Terakhir, pengembangan teknik marketing adalah kunci dalam memperkenalkan produk dan infrastruktur start-up. Dengan memperkenalkan inovasi yang dibawa oleh start-up, maka masyarakat akan mengenal dan tertarik untuk menggunakan produk yang ditawarkan.

Gambaran kebutuhan medium-sized start-up yang direpresentasikan dalam roadmap di atas menjadi titik awal bagi Teknologi.id untuk mencari cara memenuhi kebutuhan para medium-sized start-up dan mengatasi masalah-masalah yang ada menggunakan produk-produk yang ditawarkan. Namun, dibalik segala produk yang telah ditawarkan Teknologi.id, tentu terdapat beberapa faktor lain yang memungkinkan tidak tercapainya target Teknologi.id untuk membantu 400 medium-sizedstart-up. Maka dibuatlah diagram Issue Tree untuk membantu mencari akar permasalahan dari faktor-faktor tersebut yang mungkin terjadi.

Dari tujuan utama Teknologi.id untuk membantu 400 medium-sizedstart-up dalam 2022, dapat teridentifikasi dua masalah utama yaitu medium-sized start-up yang mengetahui adanya Teknologi.id tetapi tidak merasa kebutuhannya terjawab dan yang tidak mengetahui adanya jasa Teknologi.id. Untuk menjawab dua keresahan utama tersebut maka perlu adanya identifikasi akar masalahnya di mana untuk kasus pertama didapat dua akar masalah yaitu kurangnya unique selling point dan channel distribusi yang tidak sesuai dengan kebutuhan medium-sizedstart-up. Untuk kasus kedua, akar masalah yang dapat ditemukan berupa kurangnya eksposur produk Teknologi.id terhadap perintis medium-sizedstart-up. Untuk menyelesaikan akar-akar masalah tersebut demi terwujudnya tujuan utama Teknologi.id, digunakan analisis SWOT dari Teknologi.id untuk mengetahui kelebihan yang dapat dimanfaatkan dan kekurangan yang harus dicari solusinya.

Dari informasi data SWOT yang telah dicari, terdapat beberapa poin strength dan opportunity yang dapat membantu memenuhi kebutuhan medium-sized start-up. Maka itu, dirancang beberapa solusi sebagai upaya untuk mengatasi weakness dan threat sembari memaksimalkan strength dan opportunity Teknologi.id.

Sumber: pikiran-rakyat.com

Kompetitor akan selalu menjadi bagian besar dalam berwirausaha. Dengan setiap ciri khas pelaku wirausaha, pastinya akan ada perbedaan pada produk yang ditawarkan baik dari segi kualitas, kuantitas, harga, atau modifikasi-modifikasi lainnya. Perbedaan-perbedaan inilah yang nantinya menjadikan suatu wirausaha lebih unik dibandingkan wirausaha lainnya dan lebih berpotensi dipilih oleh para konsumen. Maka itu diusulkan untuk memunculkan sebuah perbedaan berbentuk brand influencer marketing. Berdasarkan artikel dari sociabuzz dengan judul ‘Influencer Indonesia Paling Berpengaruh’, influencer-influencer Indonesia papan atas memperoleh engagement rate sampai dengan 6% lebih kepada masyarakat Indonesia, dimana ukuran engagement rate tersebut tergolong tinggi. Influencer marketing dapat diimplementasikan sebagai salah satu produk yang ditawarkan oleh Teknologi.id sebagai marketing service agency pertama yang mengintegrasikan influencer marketing.

Sumber: unsplash.com

Dalam menjawab kebutuhan public relations para medium-sized start-up, Teknologi.id menyediakan bantuan dalam bentuk distribusi media, bekerja sama dalam menyebarkan rilis masa di beberapa media nasional Indonesia seperti Kompas, Media Indonesia, Tempo, dan lain-lain. Tentunya ini merupakan salah satu cara yang baik dalam meningkatkan personal branding dari para medium-sized start-up. Namun, media-media yang ditawarkan belum mencakup seluruh jangkauan pasar yang ada dan dapat diperluas. Perluasan ini dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan media yang aktif dalam salah satu platform sosial media terbesar saat ini, yaitu Instagram. Berdasarkan databoks, jumlah pengguna Instagram di Indonesia hingga Juli 2021 sebesar 91.77 juta pengguna, berada dalam 3 besar media sosial yang paling digunakan. Selain itu, berdasarkan alat pengukur engagement rate oleh hypeauditor.com, per Mei 2022, beberapa media Indonesia di Instagram memiliki engagement rate Instagram yang sangat tinggi, seperti Folkative (9.18%), USSFeeds (6.72%), dan Volix Media (5.12%). Sehingga, dengan menggunakan media ini, jangkauan pasar yang didapatkan akan jauh lebih beragam sehingga distribusi media dari medium sized start-up akan lebih mendapatkan perhatian.

Sumber: 101red.com

Teknologi.id memiliki produk yang luar biasa bermanfaat bagi medium-sized start-up, tetapi banyak start-up yang belum mengetahui hal tersebut. Oleh karena itu, perluasan target pasar adalah jawaban dari masalah ini. Pengenalan produk ini dapat dilakukan dengan variasi konten Teknologi.id, aktivasi akun LinkedIn resmi Teknologi.id, dan membuat widget. Variasi konten dilakukan dengan memperkenalkan produk-produk Teknologi.id serta membahas mengenai sistem teknologi dalam sebuah website, aplikasi, ataupun blockchain. Hal ini akan semakin membuat pembaca konten Teknologi.id semakin mengenal keberadaan Teknologi.id tidak hanya sebagai media massa, melainkan juga sebagai penyedia jasa untuk membantu start-up dalam bidang marketing dan software engineering. Aktivasi LinkedIn juga diperlukan karena LinkedIn sebagai media sosial yang lebih profesional dibanding media sosial lainnya memberikan channel exposure baru bagi Teknologi.id untuk menjangkau pembaca baru, terlebih melalui bahasan yang sedikit lebih berbobot karena di LinkedIn terdapat banyak orang yang lebih ingin membaca konten mengenai teknologi terbaru. Widget merupakan sebuah hal kecil yang dapat memberikan dampak yang besar. Widget memberikan kesempatan bagi pembaca untuk membaca headline berita terbaru melalui homescreen mereka, sehingga akan meningkatkan user retention dari Teknologi.id. Untuk membantu publikasi fitur dan akun baru Teknologi.id, maka akun resmi Teknologi.id yang lainnya akan membantu untuk memperkenalkan kepada publik, sehingga mereka tahu bahwa Teknologi.id telah meluncurkan akun resmi LinkedIn dan menambahkan fitur widget.

Start-up yang terus menjamur di Indonesia membuka peluang bagi Teknologi.id untuk terjun dan membantu medium-sized start-up untuk berkembang. Untuk memanfaatkan momentum ini, maka Teknologi.id perlu untuk menyediakan jasa influencer marketing, melakukan partnership dengan media daring, dan meningkatkan exposure dari Teknologi.id dan produk-produknya. Dengan skema ini, maka harapan Teknologi.id untuk membantu 400 medium-level start-up bisa menjadi kenyataan sebab apabila terdapat niat dengan skema yang jelas, maka segala sesuatu akan menjadi mungkin.

References

Damar, A., 2022. Kunci Startup Bisa Bertahan di Masa Pandemi Covid-19. [online] liputan6.com. Available at: <https://www.liputan6.com/tekno/read/4598948/kunci-startup-bisa-bertahan-di-masa-pandemi-covid-19> [Accessed 12 May 2022].

HypeAuditor.com. 2022. Free Instagram Engagement Calculator. [online] Available at: <https://hypeauditor.com/free-tools/instagram-engagement-calculator/?username=folkative> [Accessed 12 May 2022].

HypeAuditor.com. 2022. Free Instagram Engagement Calculator. [online] Available at: <https://hypeauditor.com/free-tools/instagram-engagement-calculator/?username=volix.media> [Accessed 12 May 2022].

HypeAuditor.com. 2022. Free Instagram Engagement Calculator. [online] Available at: <https://hypeauditor.com/free-tools/instagram-engagement-calculator/?username=ussfeeds> [Accessed 12 May 2022].

Jurnal. 2022. Strategi Pemasaran Influencer yang Cocok Bagi Bisnis Startup - Jurnal. [online] Available at: <https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-pemasaran-influencer-yang-cocok-bagi-bisnis-startup> [Accessed 12 May 2022].

Jurnal. 2022. 9 Strategi Efektif yang Membuat Bisnis Startup Bertahan - Jurnal. [online] Available at: <https://www.jurnal.id/id/blog/9-strategi-efektif-yang-membuat-bisnis-startup-bertahan/> [Accessed 12 May 2022].

Kurniawan, H., 2022. Teknologi.id Bantu Perusahaan Bangun Citra Merek di Dunia Digital. [online] investor.id. Available at: <https://investor.id/business/273113/teknologiid-bantu-perusahaan-bangun-citra-merek-di-dunia-digital> [Accessed 12 May 2022].

Laksana, N., 2018. Ini Jumlah Total Pengguna Media Sosial di Indonesia. [online] Okezone techno. Available at: <https://techno.okezone.com/read/2018/03/13/207/1872093/ini-jumlah-total-pengguna-media-sosial-di-indonesia> [Accessed 12 May 2022].

Rizaty, M., 2022. Inilah Negara Pengguna Instagram Terbanyak, Indonesia Urutan Berapa?. [online] Databoks. Available at: <https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/08/03/inilah-negara-pengguna-instagram-terbanyak-indonesia-urutan-berapa#:~:text=Di%20Indonesia%2C%20jumlah%20pengguna%20Instagram,digunakan%2C%20setelah%20YouTube%20dan%20WhatsApp> [Accessed 12 May 2022].

Setyowati, D., 2022. Berlanjutkah Tren Kelahiran Unicorn Baru Indonesia di Tahun Depan? Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Berlanjutkah Tren Kelahiran Unicorn Baru Indonesia di Tahun Depan?". [online] Katadata. Available at: <https://katadata.co.id/desysetyowati/indepth/61ceecc8d15bb/berlanjutkah-tren-kelahiran-unicorn-baru-indonesia-di-tahun-depan> [Accessed 12 May 2022].

van der Pluijm, E., 2022. The Startup Readiness Level. [online] Medium. Available at: <https://medium.com/wrkshp/the-startup-readiness-level-dd3c5fb4b451> [Accessed 12 May 2022].