8 Penyedia Layanan Fixed Broadband Banyak Digunakan di RI, IndiHome Peringkat Pertama

Foto: Indihome

Teknologi.id - Di era digital yang terus berkembang ini, kebutuhan akan koneksi internet tentu semakin meningkat dan menjadikannya sebuah kebutuhan penting bagi masyarakat. Selain itu, internet juga telah diadaptasi dan dimanfaatkan kedalam berbagai macam sektor kehidup. Oleh karena itu, kini internet telah menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari yang penting.

Ternyata, pada Januari 2023, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 212,9 juta, yang berarti sekitar 77 persen penduduk Indonesia telah menggunakan internet berdasarkan laporan We Are Social. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) telah merilis hasil riset mengenai penyedia layanan fixed broadband yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia pada tahun 2023.

Survei ini menunjukkan penyedia layanan IndiHome merupakan fixed broadband yang paling banyak digunakan di Indonesia pada tahun 2023, yang mengindikasikan bahwa layanan ini merupakan layanan yang paling diminati di Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa kehadiran IndiHome di Indonesia telah membantu masyarakat di seluruh Indonesia untuk terhubung dengan dunia digital.


Baca Juga: Cara Menstabilkan Internet di HP, Main Game Tanpa Nge-lag!

8 Penyedia Layanan Fixed Broadband yang Banyak Digunakan di Indonesia

Hasil Survei 8 APJII terhadap Layanan Penyedia Fixed Broadband. Foto: Data Indonesia

Dikutip dari Data Indonesia, APJII telah melaporkan daftar 8 penyedia layanan fixed broadband yang paling banyak digunakan di Indonesia pada tahun 2023. Sebagai informasi, survei ini dilakukan oleh APJII terhadap 8.510 responden di seluruh Indonesia pada 10 Januari hingga 27 Januari 2023 dan survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 1,14 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 25,66 persen responden di Indonesia telah berlangganan layanan fixed broadband pada tahun 2023. Di tempat pertama, survei menunjukan bahwa IndiHome berhasil mengalahkan para pesaingnya cukup signifikan, dengan angka sebesar 54,21 persen.

Selain itu, layanan First Media berada di posisi kedua dengan jumlah pelanggan sebanyak 3,19 persen. Di posisi ketiga ditempati oleh Iconnet dengan jumlah pelanggan 2,92 persen, sedangkan MyRepublic dengan jumlah pelanggan 2,67 persen berada di posisi keempat. Kemudian, di posisi kelima dengan total 2,47 persen pelanggan yang menggunakan MNC Vision sebagai penyedia layanan untuk layanan fixed broadband di Indonesia tahun 2023.

Baca Juga: Indonesia Urutan Ke-8 Tarif Biaya Internet Seluler yang Terjangkau di Asia Tenggara

Sementara itu, di posisi keenam dengan 2,34 persen responden lainnya menggunakan Biznet. Kemudian, di posisi ketujuh ada CBN dengan 1,52 persen pelanggan, dan di posisi kedelapan ditempati oleh XL Home dengan 1,49 persen pelanggan. Selain itu, sebanyak 12,74 persen lainnya menggunakan penyedia layanan lain, dan sisanya 16,46 persen responden tidak tahu.

Tentunya dalam hal ini, penyedia layanan IndiHome dari PT Telkom Indonesia (Telkom) Tbk ini telah berhasil menarik perhatian masyarakat sebagai penyedia layanan fixed broadband yang dipercaya. Sehingga, hal ini menjadikan IndiHome sebagai pilihan utama untuk digunakan bagi banyak rumah tangga dan perusahaan di seluruh Indonesia.

Biaya Berlangganan Layanan Internet Fixed Broadband

Selain itu, agar masyarakat dapat mengakses dan menggunakan internet, perlu untuk berlangganan kepada penyedia layanan. Tentunya hal ini, mengakibatkan adanya hubungan yang kompetitif di antara penyedia layanan lainnya di Indonesia, khususnya terkait biaya dan kualitas layanan. Sehingga, setiap orang memiliki biaya yang berbeda dalam berlangganan internet.

Melansir dari GoodStats, berdasarkan survei APJII, bahwa 66,27 persen responden berlangganan fixed broadband di kisaran biaya Rp100.001 hingga Rp300.000 per bulan. Kemudian, sebesar 26,18 persen responden berlangganan dengan kisaran biaya Rp300.001 hingga Rp500.00 per bulan.

Adapun, alasan mengapa IndiHome populer di Indonesia, ialah karena memiliki cakupan jaringannya yang luas. Telkom telah membangun infrastruktur jaringan yang signifikan di Indonesia, termasuk di daerah terpencil. Hal ini memungkinkan bahwa IndiHome dapat lebih menjangkau banyak orang, baik perkotaan ataupun pedesaan.

IndiHome juga terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya, dengan infrastruktur yang kuat dan teknologi yang canggih. Perusahaan ini dapat menyediakan koneksi yang baik dan stabil kepada pelanggannya di Indonesia untuk memastikannya mendapatkan pengalaman yang sangat baik dalam menggunakan layanannya.

Selain itu, IndiHome juga dikenal dengan paket-paketnya yang fleksibel, menyediakan berbagai kecepatan internet, paket TV kabel, dan layanan tambahan seperti telepon rumah dan aplikasi hiburan. Dengan demikian, pelanggan dapat memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan biaya yang dimilikinya.

Secara keseluruhan, IndiHome telah menjadi layanan fixed broadband yang paling banyak digunakan dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat di Indonesia yang membutuhkan akses internet yang handal dan berkualitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(raa)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar