detikInet
Teknologi.id - Media sosial bebehari ini sangat ramai, dengan unggahan para warganet mengenai kenangan mereka bersama
Path diberbagai media sosial misalnya Instagram dan Twitter.
Tagar #TerimaKasihPath bahkan sempat menjadi trending topic di Indonesia. Path yang menemani warganet kurang delapan tahun belakang ini memang mulai kehilangan gaungnya.
Banyaknya warganet yang lebih memilih Instagram yang membuat Path mulai ditinggalkan oleh penggunanya. Namun, Path berbeda dengan Instagram, tidak hanya berisi unggahan foto saja.
Path
menyediakan berbagai jenis unggahan mulai dari kutipan, film, lagu, lokasi, buku, hingga waktu tidur. Pengguna bisa mengunggah film yang sedang ditonton atau buku yang sedang dibaca.
Dan nantinya,
Path akan menampilkan sampul buku hingga tahun terbitan buku. Fitur-fitur ini yang nantinya tidak lagi bisa digunakan oleh para warganet.
Vero Pengganti Path
Tetapi, banyak yang belum mengetahui ada sebuah media sosial yang menyerupai Path. Media sosial ini memiliki konsep seperti Twitter, bernama Vero dan memiliki fitur seperti Path.
Mengusung tagline True to Life, aplikasi ini sebenarnya sudah hadir sekitar akhir tahun 2016. Melihat posisi Vero di Google Play Store, media sosial ini menjadi tiga besar kategori trending sosial.
Di Google Play Store, Vero telah diunduh lebih dari satu juta. Sementara di App Store iOS, Vero menempati posisi ke-17 untuk aplikasi sosial networking.
Dalam keterangan aplikasi, Vero memaparkan konsep media sosial mereka adalah sharing rekomendasi dari mulai film hingga buku.
Dikutip dari CNN Indonesia, Vero memiliki user interface yang lebih 'futuristik' dengan mengusung warna hitam dan biru gradasi hijau tosca.
CNN Indonesia
Pengguna dapat menambah teman dengan langsung memilih kategori pertemanan. Ada empat kategori yang disediakan yakni private, close friend, friend, hingga acquaintance.
Pengguna pun dapat memilih untuk mengikuti akun-akun penyedia konten yang sudah terverifikasi. Dan mereka pun akan memberikan ceklis biru di samping akun-akun penyedia konten yang terverfikasi seperti Twitter.
Hampir menyerupai Path,
pengguna bisa mengunggah posting mereka dari mulai foto, link, film, buku, musik dan lokasi.
Untuk postingan film, buku, lokasi dan musik pengguna bisa memberikan 'tanda'. Tanda ini berfungsi untuk memberikan informasi bagi teman dalam media sosial.
Untuk pilahan tanda ada lima yaitu, watching, watched, want to watch, recommend dan dont recommend. Tiga pilihan awal menjadi unggahan biasa untuk pengguna menunjukkan eksistensi di media sosial.
Sedangkan dua pilihan terakhir cocok bagi pengguna yang senang memberikan konten bagi teman dan pengikutnya.
Misalnya, buku yang sudah dibaca tersebut apakah masuk kategori yang pantas untuk direkomendasikan atau tidak.
Jika pantas, pengguna dapat memaparkan alasan rekomendasi tersebut. Fitur lainnya yang tak kalah sama dengan Path adalah pesan instan.
Okezone
Sekilas memang konsep aplikasi ini nyaris menyerupai Path. Tetapi, dalam beberapa hal aplikasi ini terkesan lebih 'berat' dan serius dibandingkan Path.
Pasalnya, untuk mengunggah lokasi saja, pengguna harus menyertakan foto yang ada tersimpan di galeri Vero atau pengguna bisa menggambil sendiri. Pilihan ini membuat unggahan terkesan lebih 'ribet'.
Vero lebih menyerupai Instagram yaitu dengan
kotak-kotak besar dengan pilihan komentar atau menyukai di bawah postingan.
Bagi sebagian orang, Vero bisa dijadikan alternatif pengganti Path untuk memberikan ulasan musik, film dan buku. Namun, jika pengguna tidak terlalu suka ketiga fitur tersebut, Vero nampaknya tak jauh berbeda dengan Instagram. Selamat mencoba!
Tinggalkan Komentar