Teknologi.id - Kejadian diduga aksi percobaan penculikan yang dilakukan oknum driver Grab menghebohkan publik Indonesia. Penumpang yang menjadi korban berhasil selamat berkat bantuan fitur emergency button Grab.
This is shocking. Fair warning for ladies travelling alone with gojek or grab. Be vigilant and keep yourself safe. pic.twitter.com/Ud9cXL9iWp
— Bars ° Beers ° Bears (@FlamingMo) February 8, 2020
Kejadian bermula ketika penumpang yang merupakan karyawati berinisial T hendak menuju ICE BSD dengan menaiki taksi online Grab. Bukannya menyusuri rute yang sesuai, T justru dibawa pergi menuju tol arah Merak yang tidak sesuai dengan poin tujuan.
Sempat ditegur, pengemudi tersebut malah tak mengindahkannya dan terus melajukan mobil dengan kencang. Karena takut dan panik, T langsung menekan tombol darurat (emergency button) di aplikasi Grab untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.
Baca juga: Resmi Diluncurkan, Fitur Baru Instagram Mudahkan Kelola Akun yang Diikuti
Driver Grab yang panik karena dilaporkan ke pihak Grab, lantas menurunkan T di pinggir tol.
Menyadari betapa pentingnya fitur emergency button Grab dalam menggunakan transportasi online, banyak yang lantas bertanya-tanya bagaimana cara menggunakan emergency botton Grab tersebut.
Berikut ini teknologi.id rangkumkan cara menggunakan emergency button Grab dirangkum dari laman resmi Grab Indonesia.
1. Cantumkan kontak yang akan dihubungi bila ada kondisi darurat.
Untuk melakukan ini tekan Account lalu kemudian pilih Emergency Contact. Selanjutnya masukkan nomor ponsel yang akan dihubungi jika Anda menekan tombol darurat di aplikasi Grab.
2. Aktifkan Emergency Button
Tombol ini akan muncul ketika Anda dalam berada dalam perjalanan. Tombol ini berada di atas aplikasi bernama "Darurat". Setelah Anda menekan tombol ini lanjutkan ke "Beritahu Kontak Darurat".
Dengan menekan tombol tersebut, Grab akan mengirimkan SMS ke nomor ponsel yang didaftarkan yang berisi pemberitahuan atas nama kamu. SMS ini akan berisi hyperlink ke rincian perjalanan dan posisi penumpang saat itu.
Baca juga: Samsung Galaxy S10 Lite Dijual Mulai 21 Februari 2020 di Indonesia, Ini Spek & Harganya
Selain fitur ini, Grab juga memiliki fitur keamanan lainnya. Yakni, Share My Ride, yaitu fitur yang menawarkan kepada penumpang opsi untuk memberi akses bagi keluarga atau orang tercinta melacak lokasi GPS mereka langsung dan status perjalanan. Fitur ini semakin ditingkatkan dengan memberikan perkiraan waktu kedatangan, serta rincian mitra pengemudi.
Ada juga fitur Report a Safety Issue/Laporkan Masalah Keselamatan adalah fitur yang memungkinkan penumpang dapat dengan mudah melaporkan masalah keselamatan, misalnya, pengemudi ugal-ugalan, kapan saja dalam perjalanan mereka sehingga Grab dapat mengambil tindakan cepat terhadap potensi insiden keselamatan.
(dwk)
Tinggalkan Komentar