Landing page merupakan halaman website yang digunakan untuk menarik pengunjung dengan tujuan meningkatkan penjualan. Saat ini membuat landing page cukup mudah, Anda bisa menggunakan berbagai builder dan plugin di WordPress.
Sebelum kita membahas bagaimana landing page yang menarik, ada baiknya Anda mengetahui perbedaan landing page dan homepage.
Tujuan homepage adalah mengarahkan pengunjung ke berbagai halaman website.
Sedangkan landing page fokus untuk mendorong koversi di website atau meningkatkan penjualan secara online.
Landing page sendiri memiliki dua fungsi yang berbeda, untuk konversi dan untuk mendapatkan leads. Berikut masing - masing detail penjelasannya.
(source: https://www.niagahoster.co.id/ebook/tips-membuat-landing-page-menarik-untuk-memikat-calon-konsumen)
Bagaimana? Sudah paham kan perbedaan dan masing-masing fungsingnya. Kini saatnya membahas tips untuk membuat landing page yang menarik.
Pada dasarnya ada dua elemen utama dalam landing page. Pertama, yaitu copywriting.
Lalu yang kedua ialah desain.
Mempelajari Copywriting
Anda tidak bisa sembarangan membuat copy untuk landing page. Pastikan calon konsumen paham apa yang Anda tawarkan. Sebutkan hal utama dari produk Anda untuk memastikan bahwa yang Anda tawarkan sesuai dengan keinginan calon konsumen.
Intinya adalah Anda wajib menjelaskan keunggulan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Dalam membuat copy yang menarik Anda juga wajib menerapkan formula copywriting, terlebih saat membuat heading.
Berikut tips singkatnya...
Hindari kalimat yang terlalu panjang, pastikan Anda menggunakan kalimat seefektif mungkin. Kalimat yang tertulis di headline harus mengandung maksud yang jelas. Jangan terlalu bertele-tele, karena ini akan membuat calon konsumen bosan dan kebingungan.
Desain / Elemen Visual
Tampilkan gambar atau video yang merepresentasikan produk atau layanan Anda. Gambar / ilustrasi
Menambahkan ilustrasi visual adalah cara termudah membuat landing page menarik. Pastikan saja ilustrasi yang ditambahkan sesuai. Baik sesuai dengan segmen bisnis, begitu juga dengan keseluruhan tema desain itu sendiri.
Selain itu, gunakan kombinasi warna yang efektif Elemen visual tidak terbatas pada gambar atau video yang Anda gunakan saja. Anda juga perlu memperhatikan kombinasi warna desain website Anda secara keseluruhan, khususnya pada bagian background. Untuk mempelajari cara menentukan warna yang efektif untuk desain website.
Manfaatkan Testimoni
Posting testimonial positif dari pelanggan Anda, bisa berupa konten tertulis bisa berupa video. Lakukan interview singkat atau review terkait produk & layanan setelah pelanggan membeli & mencoba layanan.
Testimonial akan lebih meyakinkan calon customer ketika akan membeli / mencoba suatu layanan.
Selain dalam bentuk video atau feedback langsung dari pelanggan, Anda juga bisa menampilkan rating yang terdapat di platform lain.
Biasanya calon pembeli menjadikan rating sebagai tolak ukur sebelum melakukan pembelian. Jadi, jika produk Anda punya rating positif di Google Bisnisku atau di online marketplace seperti Tokopedia atau Shopee, Anda dapat men- cantumkannya juga di landing page.
Selanjutnya dalam membuat landing page juga wajib terdapat Call to Action
Pastikan CTA memberi instruksi yang jelas Tujuan CTA adalah mengarahkan calon konsumen untuk melakukan sesuatu. Jadi, pastikan CTA-nya menggunakan kata kerja yang jelas. Sesuaikan dengan konteks copy Anda, action bisa berupa ajakan untuk membeli, mencoba trial layanan bahkan booking.
Terakhir..
Manfaatkan Afiliasi dengan Tokoh Terkenal
Apakah produk Anda pernah dipromosikan atau di-mention oleh tokoh terkenal, seperti selebgram atau YouTuber? Jika iya, Anda dapat menampilkannya juga, pendapat dan opini Youtuber dapat mempengaruhi keputusan calon pembeli.
Selengkapnya bisa Anda simak di: 30+ Tips Membuat Landing Page Menarik untuk Memikat Calon Konsumen
Tinggalkan Komentar