Tips Melindungi Password dan Data Pribadi

Indah Mutia Ayudita . July 09, 2020

Ilustrasi. Foto: Security Hub

Teknologi.id - Salah satu hambatan dalam pelaksanaan keamanan siber adalah kurangnya pengetahuan tentang hal-hal apa saja yang bisa dan tidak bisa dilakukan untuk melindungi password serta data pribadi.

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga hal-hal pribadi agar tidak bocor.

1. Jangan masuk ke dalam jaringan yang tidak dilindungi seperti WiFi publik tanpa perlindungan password. Jika terpaksa harus menggunakan WiFi publik, gunakan VPN.

2. Jangan klik situs yang tidak aman. Website yang aman akan diawali dengan HTTPS dan situs yang diawali dengan HTTP tidak memiliki Secure Socket Layer (SSL)  sebagai lapisan keamanan tambahan.

Baca juga: Jangan Asal Install Ekstensi Chrome, Banyak Aplikasi Mata-Mata

3. Jangan mengunduh aplikasi yang tidak dikenal. Para pengguna Android harus lebih berhati-hati karena sistem operasi tersebut memiliki aturan yang lebih longgar ketimbang iOS milik Apple.

4. Hati-hati saat menautkan akun. Beberapa aplikasi atau website bisa digunakan jika menghubungkannya dengan akun Facebook atau akun Google. Melalui ini, aplikasi atau website tersebut bisa mengambil data seperti nama dan tanggal lahir.

5. Jangan lewatkan peningkatan sistem. Sistem operasi biasanya memberikan notifikasi apabila ada pembaruan untuk perangkat lunaknya. Pembaruan ini seringkali disertai dengan peningkatan sistem keamanan.

Baca juga: 32 Juta Pengguna Google Chrome Terancam Diserang Virus Jahat

6. Enkripsi data di komputer atau ponsel. Beberapa perangkat menyediakan enkripsi bawaan yang bersifat opsional, lainnya harus mengaktifkan enkripsi data. Mac memiliki FileVault, dan Windows memiliki Bitlocker dengan Active Directory.

7. Password yang kuat adalah suatu kewajiban. Gunakan password yang bisa diingat tanpa menggunakan data pribadi seperti nama lengkap dan tanggal lahir. Akan lebih baik jika tidak menggunakan password yang sama untuk akun-akun lain. Pertimbangkan untuk menggunakan password manager.

8. Biasakan untuk mem-back up data. Serangan ransomware meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Jika data-data yang dimiliki terhapus karena ulah hacker, Anda bisa menghapus sistem dan menginstal ulang data-data yang sudah diback-up.

(im)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar