Tesla Gandeng Samsung, Teken Kontrak Fantastis Rp 270 Triliun Buat Chip AI Masa Depan

Mohammad Owen . August 01, 2025

Tesla Samsung chip AI

Sumber: The Korea Times

Teknologi.id – Dunia teknologi diguncang kabar besar: Tesla dan Samsung resmi menjalin kerja sama senilai USD 16,5 miliar (sekitar Rp 270,6 triliun) untuk pengadaan chip semikonduktor AI generasi terbaru. Awalnya, Samsung menutup rapat identitas mitranya, tapi seperti biasa, Elon Musk tak tahan untuk menyimpan rahasia lama-lama.

Lewat unggahan di platform X (dulu Twitter), Musk akhirnya mengonfirmasi bahwa Tesla adalah mitra utama dalam kontrak jumbo ini.

Baca juga: Sangat Canggih! Mobil Tesla Bisa Jalan Sendiri dari Pabrik ke Rumah Pembeli

Pabrik Samsung di Texas Produksi Chip AI6 Khusus Tesla

Menurut Musk, chip terbaru yang dinamakan AI6 akan diproduksi di pabrik baru Samsung di Texas, Amerika Serikat. Saat ini, Samsung sedang memproduksi chip AI4, sedangkan chip AI5 akan dikerjakan oleh TSMC di Taiwan sebelum dipindahkan ke Arizona.

Tak hanya sekadar kontrak produksi, Tesla juga akan ikut membantu mengoptimalkan proses manufaktur, bahkan Elon Musk sendiri turun tangan langsung demi mempercepat pengembangannya. Ia menyebut kerja sama ini sebagai “titik kritis” dalam pengembangan AI dan otomasi kendaraan otonom.

Tesla Bukan Lagi Sekadar Mobil Listrik

Langkah Tesla membuat chip AI sendiri bukan untuk pamer. Sejak lama, Tesla telah mengarahkan visinya menjadi perusahaan AI, bukan hanya produsen mobil listrik.

Chip AI6 kemungkinan besar akan menjadi “otak” super pintar yang mengendalikan mobil Tesla masa depan, menggantikan AI4 yang saat ini digunakan dalam sistem Full Self-Driving (FSD).

Dengan AI5 dan AI6, bukan tidak mungkin kita akan segera melihat mobil Tesla tanpa setir dan sepenuhnya dikendalikan AI.

Samsung Dapat Kontrak Jangka Panjang Hingga 2033

Kabar kolaborasi ini langsung membuat saham Samsung melonjak lebih dari 6%, bahkan mencapai rekor tertinggi sejak September 2024. Samsung memang sudah lama menjadi pemain besar di industri foundry—pabrik chip atas desain pihak ketiga—dan kini semakin memperkuat posisinya sebagai pesaing utama TSMC.

Dalam dokumen keuangan resminya ke pemerintah Korea Selatan, Samsung mengungkapkan bahwa kontrak ini berlaku hingga 31 Desember 2033, meski detail lengkapnya dirahasiakan atas permintaan Tesla.

AI Superkomputer Tesla Butuh Listrik Setara 750.000 Rumah

Sebagai bagian dari rencana besar AI-nya, Tesla juga tengah membangun pusat data raksasa bernama Promotheus di Ohio, AS, yang disebut-sebut akan menggunakan daya hingga 1 gigawatt—cukup untuk menyalakan 750.000 rumah!

Pusat data ini akan menjadi tempat pelatihan AI frontier untuk mengendalikan mobil otonom Tesla. Jadi, kontrak dengan Samsung bukan hanya soal semikonduktor, tapi bagian dari ambisi Elon Musk membangun superkomputer AI untuk otomasi mobil sepenuhnya.

Baca juga: Elon Musk Cetak Rekor Baru, Kekayaan Tembus Rp 7 Kuadriliun

Kapan Mobil AI6 Tesla Meluncur?

Berdasarkan kontrak, produksi chip AI6 baru dimulai 26 Juli 2025. Artinya, uji coba chip ini kemungkinan dimulai pada tahun 2026 atau setelahnya. Prosesnya tentu panjang: dari desain, produksi, validasi, hingga integrasi ke dalam sistem mobil Tesla.

Namun yang jelas, Elon Musk semakin menunjukkan bahwa Tesla adalah perusahaan AI yang kebetulan membuat mobil, bukan sebaliknya.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(mo)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar