Teknologi.id — Kabar menggembirakan datang dari dunia medis. Para ilmuwan berhasil menemukan cara yang tak terduga dalam membantu menyembuhkan penyakit Alzheimer — salah satu penyakit degeneratif otak yang hingga kini belum memiliki obat pasti. Menariknya, solusi ini datang dari dua hal sederhana namun luar biasa: konsumsi telur dan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Telur Bantu Turunkan Risiko Alzheimer hingga 47 Persen
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition mengungkap bahwa mengonsumsi satu butir telur per minggu dapat menurunkan risiko terkena Alzheimer hingga 47 persen dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya.
Hal ini berkaitan dengan kandungan kolin, nutrisi penting dalam telur yang berperan besar dalam fungsi otak dan daya ingat. Kolin membantu menjaga komunikasi antar sel saraf serta mengurangi penumpukan zat beracun yang menjadi penyebab utama Alzheimer.
Penelitian yang dikutip dari Medical News Today juga menyebutkan bahwa metabolisme kolin berhubungan langsung dengan penurunan risiko demensia dan penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Ahli Temukan Metode Ilmiah untuk Redakan Patah Hati, Coba Cara Ini!
AI Buka Jalan Baru untuk Terapi Alzheimer
Selain lewat pola makan, para peneliti kini juga memanfaatkan AI generatif untuk mempercepat penemuan terapi Alzheimer. Teknologi ini memungkinkan ilmuwan menganalisis big data genetik dan seluler untuk memahami penyebab utama kerusakan otak.
Profesor Manolis Kellis dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjelaskan bahwa AI kini membawa perubahan besar dalam riset medis.
“Kita telah memasuki era baru big data yang memungkinkan kita memahami mekanisme molekuler penyakit Alzheimer secara lebih mendalam,” ujarnya, dikutip dari Forbes.
Dengan bantuan AI, ilmuwan dapat memprediksi pengobatan paling efektif, memahami struktur protein otak, dan bahkan menguji terapi baru langsung pada organoid manusia — jaringan mini yang dibuat menyerupai organ asli manusia.
Baca juga: Viral! Gaji Petugas Google Maps Jalan Kaki Rp3 Juta/Hari, Begini Cara Daftarnya
Harapan Baru Bagi Penderita Alzheimer
Kombinasi antara gaya hidup sehat (termasuk konsumsi telur) dan kemajuan teknologi seperti AI memberi harapan baru bagi penderita Alzheimer di seluruh dunia. Pendekatan ini bukan hanya menekan risiko, tapi juga membuka jalan menuju terapi personal yang lebih akurat dan cepat.
Dengan langkah inovatif ini, para peneliti optimistis bahwa penyakit Alzheimer bukan lagi vonis tanpa harapan, melainkan tantangan medis yang perlahan dapat ditaklukkan.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)

Tinggalkan Komentar