Teknologi AI Ini Bikin Foto Wajah Blur Jadi 60 Kali Lebih Tajam!

Teknologi.id . June 14, 2020

Foto: Duke University


Teknologi.id - Peneliti Duke University berhasil mengembangkan teknologi AI (Artificial Intelligence/Kecerdasan Buatan) yang dapat mengubah foto wajah seseorang yang sangat blur atau buram menjadi lebih tajam berpuluh kali lipat.

Dibanding metode lawas yang hanya dapat menskala foto wajah hingga delapan kali resolusi aslinya, tim peneliti Duke berhasil menskala wajah dengan resolusi hingga 64 kali dari resolusi awalnya.

Berkat teknologi AI tersebut, foto wajah yang sebelumnya sama sekali tak berbentuk dengan resolusi 16x16 piksel, berubah menjadi foto wajah yang benar-benar detail dan tajam beresolusi 1024x1024 piksel.

Baca juga: Gunakan Teknologi Sendiri, Apple Pastikan MacBook Baru Tanpa Prosesor Intel


"Tidak pernah ada gambar super-resolusi yang dibuat pada resolusi ini sebelumnya dengan banyak detail seperti ini," kata pimpinan tim peneliti Duke Cynthia Rudin.

Para peneliti akan mempresentasikan metode mereka, yang disebut PULSE, pada Conference 2020 tentang Computer Vision and Pattern Recognition (CVPR), yang diadakan pada 14-19 Juni ini.

Cara kerja metode ini adalah dengan mengganti wajah yang buram dengan memunculkan sejumlah kemungkinan wajah yang sangat mirip dengan wajah asli di kehidupan nyata beresolusi tinggi.

Dengan metode PULSE ini hasil foto wajah pun akan menjadi lebih tajam dan lebih rata dibandingkan metode lawas.

Foto: Duke University

Baca juga: Punya Aplikasi Snaptube? Siap-siap Muncul Tagihan Tak Terduga

Dengan metode PULSE, foto yang awalnya beresolusi 16x16 piksel dapat diskala ulang menjadi 1024 x 1024 piksel dalam beberapa detik, mirip dengan resolusi HD.

Detail seperti pori-pori, kerutan, dan gumpalan rambut yang tidak terlihat pada foto beresolusi rendah pun menjadi lebih jernih dan tampak jelas.

Bukan untuk identifikasi

Peneliti menyebut, meski dapat menghasilkan foto wajah yang sempurna, namun teknologi AI ini tidak dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang, karena pada dasarnya metode PULSE akan menghasilkan wajah-wajah baru yang terlihat sangat nyata.

Oleh karena itu, teknologi ini juga tidak bisa diterapkan untuk mengidentifikasi seseorang yang tertangkap kamera keamanan.

(dwk)

author2
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar