Teknologi.id - Armada taksi tanpa pengemudi atau kendaraan otonom mulai beroperasi di China. Perusahaan AutoX yang didukung oleh Alibaba, dilaporkan telah meluncurkan armada taksi otonom pertamanya di megacity Shenzhen.
Dilansir dari CNN, Minggu (06/12/2020), AutoX menyatakan sebagai perusahaan pertama di China yang melakukan terobosan ini, di mana kehadiran sopir di dalam kendaraan tidak diperlukan. Sebelumnya, pemerintah mensyaratkan ada sopir di mobil otonom dalam rangka keamanan.
Baca juga: Ini Cara Cari Tahu Password WiFi, Gampang Banget!
Meski demikian, AutoX telah menghilangkan sepenuhnya kehadiran sopir atau operator jarak jauh untuk armadanya. Terdiri dari 25 kendaraan, armada mereka siap mengantar secara otomatis para penumpang di pusat kota Shenzhen yang ramai.
AutoX merilis video bagaimana kendaraan Fiat Chrysler Pasifica menavigasi sendiri melalui area pusat kota. Terlihat penumpang masuk dan diantar, juga bagaimana mobil dengan mulus menghindari halangan, melakukan putar balik, maupun berhenti saat diperlukan.
"Ini mimpi. Setelah bekerja sangat keras selama bertahun-tahun, kami akhirnya mencapai titik di mana teknologi ini sudah cukup matang, bahwa kami merasa percaya diri untuk tidak memakai sopir untuk keamanan," kata CEO AutoX Jianxiong Xiao dalam sebuah wawancara.
Perusahaannya berhasil meyakinkan regulator bahwa taksi otonom itu aman berdasarkan data yang didapat selama uji coba. AutoX memiliki sekitar 100 kendaraan taksi otonom yang dijajal di beberapa kota di China. "Dari segi teknis, mobil sudah siap," kata Xiao.
Masa depan transportasi umum memang salah satunya mengarah pada kendaraan tanpa sopir. Di negara lain seperti Amerika Serikat, uji coba kendaraan taksi otonom juga sudah mulai dilakukan secara intensif.
Salah satunya, perusahaan Waymo yang berada di bawah Alphabet pada bulan Oktober lalu mengumumkan akan mulai menggelar layanan taksi otonom di Phoenix, Arizona.
(dwk)
Tinggalkan Komentar