Foto: Starlink/X
Teknologi.id - Layanan Starlink Indonesia banting harga hingga hampir setengah dari harga asli yang ditawarkan.
Dalam situs resmi Starlink, perangkat internet milik Elon Musk ini dibanderol dengan harga Rp3,9 juga setelah sebelumnya telah dilakukan penurunan harga sebesar Rp5,9 juta.
Penurunan harga Starlink berlaku hingga 16 September 2024, dikutip dari situs resmi Starlink pada Kamis (15/8).
Selain itu, Starlink juga menyediakan kuota internet berkecepatan tinggi mulai dari Rp750 ribu per bulannya.
Sebagai informasi, Starlink mulai dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp7,8 juta. Perangkat keras tersebut telah terhitung tiga kali banting harga.
Perangkat Starlink turun pertama kali pada harga Rp4,68 juta hingga 10 Juni 2024. Diskon pertama yang ditawarkan turun sekitar 40% dari harga awal Rp7,8 juta.
Starlink kembali turun menjadi Rp5,9 juta. Tanpa kembali ke harga semula, harga yang diberikan oleh Starlink langsung turun kembali yang kini diketahui menjadi Rp3,9 juta.
Penurunan harga ini dilakukan hanya untuk promosi semata tanpa adanya predatory pricing, yaitu kegiatan perdagangan yang menjual barang atau jasa di bawah biaya produksi sehingga dapat menciptakan persaingan tidak sehat.
Hal tersebut telah dibantah oleh Krishna Vesa selaku Tim Legal Starlink Indonesia. Ia menyebutkan bahwa Starlink mengadakan promosi yang wajar dan telah disetujui oleh badan hukum.
Terlebih, tidak ada juga perlakuan khusus dari pemerintah terhadap Starlink Indonesia. "Tidak ada karpet merah yang diberikan pemerintah kepada Starlink," ujarnya.
Baca juga: Tidak Gratis, Kominfo Tegaskan Starlink Bayar Sewa Frekuensi Rp 23 M ke Indonesia
Dengan menawarkan perangkat yang dapat mendukung jaringan berkualitas tinggi di daerah mana saja, terutama di daerah terpencil dan sulit dijangkau, harga Starlink jauh lebih tinggi ketika dibandingkan dengan perangkat jaringan yang sudah ada di Indonesia.
Kompetitor sejenis yang telah merambah pasar terlebih dahulu memiliki penawaran yang lebih terjangkau. Selain itu, sejauh ini tidak ada alasan kuat yang dapat membuat pelanggan beralih dari penggunaan jaringan internet sebelumnya.
Starlink membranding sebuah jaringan internet yang dapat membantu penggunanya mengakses internet di daerah terpencil. Sayangnya, layanan ini kurang sesuai dipasang di daerah perkotaan.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(vn)
Tinggalkan Komentar