Teknologi.id - Spotify telah merilis laporan keuangan terbarunya di Q4 tahun 2018. Akhirnya, aplikasi streaming musik ini bisa menikmati keuntungan.
Hingga akhir tahun Spotify tercatat memiliki 207 juta pengguna aktif setiap bulannya. Angka tersebut naik dari 191 juta pada kuartal sebelumnya.
Kemudian, untuk pelanggan premiumnya naik dari sebelumnya 87 juta pengguna menjadi 96 juta. Sementara untuk pelanggan tidak berbayar juga naik dari sebelumnya 109 juta menjadi 116 juta.
Dilansir
dari laman
The Verge, Selasa (21/5/2019), naiknya pengguna Spotify memberikan dampak positif untuk pendapatan perusahaan. Spotify berhasil mencatat keuntungan mencapai 1,5 miliar euro atau sekitar Rp 23,7 triliun.
Untuk pertama kalinya laba operasional triwulanan Spotify mencapai 94 juta euro (Rp 1,5 triliun). Pencapaian Spotify yang begitu dramatis setelah sebelumnya mengalami kerugian 87 juta euro (Rp 1,3 triliun) yang dilaporkan pada Q4 2017.
Pertumbuhan Spotify yang meningkat ini tidak terlepas dari strategi promosi yang digencarkan pada akhir tahun 2018 untuk pengguna di Amerika Serikat.
Spotify melakukan promo bundling Spotify Premium untuk paket keluarga dan memberikan perangkat Google Home Mini secara gratis. Selain itu, Spotify juga melakukan ekspansi ke berbagai negara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Kini spotify semakin menguatkan posisi pertamanya dengan memiliki 96 juta pelanggan berbayar. Angka tersebut hampir dua kali lipat yang dimiliki pelanggan berbayar Apple Music sebesar 50 juta.
(DWK)
Tinggalkan Komentar