Spesifikasi dan Teknologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Fabian Pratama Kusumah . October 12, 2021

Foto: DLH DKI Jakarta

Teknologi.id – Beberapa waktu lalu ramai di sosial media terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Salah satunya karena kereta cepat ini diizinkan didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) oleh Presiden Joko Widodo.

Namun bagaimana spesifikasi dan teknologi dari kereta cepat tersebut? Simak artikel dari Teknologi.id berikut ini.

PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) menyebutkan jenis kereta cepat yang akan digunakan pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah CR400AF.

PT KCIC sendiri adalah perusahaan patungan hasil konsorsium empat BUMN, yakni PT KAI, PT Wijaya Karya (Persero), PTPN VIII, dan PT Jasa Marga (Persero) dengan perusahaan China yang menangani proyek kereta cepat Jakarta-Bandung

CR400AF merupakan kereta buatan China generasi terbaru yang merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.

Spesifikasi

CR400AF memiliki dimensi yang lebih besar dari tipe sebelumnya, kereta cepat ini memiliki lebar 3,36 meter dan tinggi 4,05 meter dengan panjang kepala kereta 27,2 meter dan intermediate kereta 25 meter.

Dilansir dari situs Railway Technology, kereta berkecepatan tinggi terpanjang di China ini mampu menampung 1.283 penumpang.

Selain itu, CR400AF juga memiliki masa penggunaan lebih lama hingga lebih dari 30 tahun (sejak tahun produksi) serta biaya perawatan yang lebih rendah.

Kecepatan kereta

CR400AF memiliki kecepatan desain hingga 420km/jam dan kecepatan operasional 350 km/jam. Satu rangkaian kereta CR400AF terdiri dari 8 gerbong (cars) dengan komposisi empat cars bermotor dan empat cars tanpa motor.

Walaupun memiliki kecepatan yang sangat tinggi, CR400AF mampu meredam getaran dan suara di dalam kereta secara optimal karena kereta ini memiliki cabin noise yang lebih rendah.

Jakarta-Bandung 36 menit

Baca juga: Spesifikasi: Rudal Hipersonik Hwasong-8 Buatan Korsel

Dengan kecepatan tinggi tersebut, CR400AF Kereta Cepat Indonesia akan menempuh jarak 142,3 km Jakarta-Bandung hanya dalam waktu 36 menit untuk perjalanan langsung, hingga 46 menit dengan kondisi perjalanan berhenti di setiap stasiun.

Rem darurat

Selain itu, Dilansir dari CNN, CR400AF juga dilengkapi dengan dua emergency brake. Yang pertama disebut emergency Brake EB yang bekerja berdasarkan perintah driver controller, fasilitas emergency brake penumpang dan kontrol kewaspadaan masinis.

Sedangkan emergency brake kedua disebut emergency brake UB yang akan aktif berdasarkan fungsi Automatic Train Protection (ATP), pendeteksi jarak antar kereta dan pada saat power kereta dalam kondisi off / tidak bekerja.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar