Foto: DLH DKI Jakarta
Teknologi.id – Beberapa waktu lalu ramai di sosial media terkait
proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Salah satunya karena kereta cepat
ini diizinkan didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) oleh
Presiden Joko Widodo.
Namun bagaimana spesifikasi dan
teknologi dari kereta cepat tersebut? Simak artikel dari Teknologi.id berikut
ini.
PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia
China) menyebutkan jenis kereta cepat
yang akan digunakan pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah CR400AF.
PT KCIC sendiri adalah perusahaan
patungan hasil konsorsium empat BUMN, yakni PT KAI, PT Wijaya Karya (Persero),
PTPN VIII, dan PT Jasa Marga (Persero) dengan perusahaan China yang menangani
proyek kereta cepat Jakarta-Bandung
CR400AF merupakan kereta buatan China generasi terbaru yang
merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.
Spesifikasi
CR400AF memiliki dimensi yang
lebih besar dari tipe sebelumnya, kereta cepat ini memiliki lebar 3,36 meter dan tinggi 4,05 meter
dengan panjang kepala kereta 27,2 meter dan intermediate kereta 25 meter.
Dilansir dari situs Railway
Technology, kereta berkecepatan tinggi terpanjang di China ini mampu menampung 1.283 penumpang.
Selain itu, CR400AF juga memiliki
masa penggunaan lebih lama hingga lebih dari 30 tahun (sejak tahun produksi)
serta biaya perawatan yang lebih rendah.
Kecepatan kereta
CR400AF memiliki kecepatan desain hingga 420km/jam dan kecepatan operasional
350 km/jam. Satu rangkaian kereta
CR400AF terdiri dari 8 gerbong (cars) dengan komposisi empat cars bermotor dan
empat cars tanpa motor.
Walaupun memiliki kecepatan yang
sangat tinggi, CR400AF mampu meredam getaran dan suara di dalam kereta secara
optimal karena kereta ini memiliki cabin noise yang lebih rendah.
Jakarta-Bandung 36 menit
Baca juga: Spesifikasi: Rudal Hipersonik Hwasong-8 Buatan Korsel
Dengan kecepatan tinggi tersebut,
CR400AF Kereta Cepat Indonesia akan menempuh
jarak 142,3 km Jakarta-Bandung hanya dalam waktu 36 menit untuk perjalanan
langsung, hingga 46 menit dengan kondisi perjalanan berhenti di setiap stasiun.
Rem darurat
Selain itu, Dilansir dari CNN, CR400AF juga dilengkapi dengan dua
emergency brake. Yang pertama disebut emergency Brake EB yang bekerja
berdasarkan perintah driver controller, fasilitas emergency brake penumpang dan
kontrol kewaspadaan masinis.
Sedangkan emergency brake kedua disebut emergency brake UB yang akan aktif berdasarkan fungsi Automatic Train Protection (ATP), pendeteksi jarak antar kereta dan pada saat power kereta dalam kondisi off / tidak bekerja.
(fpk)
Tinggalkan Komentar