
Teknologi.id – SpaceX, perusahaan roket milik Elon Musk, terus memperluas layanan internet satelitnya melalui Starlink. Kini, SpaceX menyiapkan langkah strategis dengan meluncurkan Starlink untuk Komunitas, layanan internet murah yang dirancang khusus bagi masyarakat di daerah terpencil dan pedesaan yang sulit mendapatkan akses internet dari penyedia tradisional.
Baca juga: Taara: Internet Laser Google 100x Lebih Cepat dari Starlink, Tanpa Kabel & Satelit!
Starlink untuk Komunitas: Internet Murah dan Akses Merata
Selama ini, layanan Starlink dikenal dengan harga paket premium sehingga sulit dijangkau oleh banyak orang, terutama di negara berkembang. Melalui program Starlink Community, SpaceX berupaya mengubah paradigma tersebut.
Dengan konsep penggunaan kolektif, biaya internet bisa dibagi rata antaranggota komunitas, menjadikannya jauh lebih terjangkau. Model ini membuka peluang bagi desa, sekolah, hingga komunitas kecil untuk menikmati internet berkecepatan tinggi tanpa terbebani biaya besar.
Teknologi di Balik Starlink Komunitas
Secara teknis, satu unit antena parabola Starlink dan satu router akan dipasang untuk melayani banyak pengguna dalam radius tertentu. Artinya, satu perangkat bisa menghubungkan seluruh anggota komunitas dengan koneksi internet yang sama.
Model ini tidak hanya efisien secara biaya instalasi, tetapi juga memastikan akses internet lebih mudah bagi daerah-daerah yang selama ini tidak terjangkau jaringan kabel atau fiber optik.
Menjembatani Kesenjangan Digital dan Dorong Ekonomi Desa
Visi utama Starlink untuk Komunitas adalah menyediakan internet bagi wilayah yang sulit dijangkau infrastruktur telekomunikasi. Dengan koneksi yang stabil, masyarakat dapat mengakses pendidikan jarak jauh, layanan kesehatan digital, hingga peluang bisnis online.
SpaceX berharap inisiatif ini mampu mempercepat pembangunan ekonomi di desa-desa terpencil dan menjembatani kesenjangan digital yang selama ini menjadi hambatan utama.
Dukungan Pemerintah dan Dampaknya bagi Industri Telko
Rencana ini juga mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah. SpaceX disebut tengah menjalin pembicaraan dengan sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk mempermudah regulasi dan perizinan.
Jika terealisasi, kemitraan antara SpaceX dan pemerintah akan mempermudah implementasi layanan ini secara massal dengan biaya lebih murah.
Di sisi lain, hadirnya Starlink Komunitas juga menekan perusahaan telekomunikasi tradisional untuk berinovasi dan memperluas jaringan ke daerah pelosok. Persaingan ini pada akhirnya akan menguntungkan masyarakat.
Baca juga: Kerjasama dengan SpaceX, iPhone Akan Langsung Terhubung ke Satelit Starlink
Kesimpulan
Kehadiran Starlink untuk Komunitas adalah langkah besar SpaceX dalam menyediakan internet murah dan merata. Dengan model harga kolektif, satu perangkat untuk banyak pengguna, serta fokus pada wilayah terpencil, layanan ini berpotensi merevolusi cara masyarakat mengakses internet.
Diperkirakan akan hadir di berbagai negara, termasuk Asia Tenggara, Starlink Komunitas bukan hanya sekadar layanan internet, tetapi juga solusi nyata untuk menciptakan masa depan yang lebih terhubung, inklusif, dan setara.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(ak)

Tinggalkan Komentar