Sering Ditarik Masyarakat ke Perairan, "Buoy" Disarankan Punya Sensor Deteksi Lokasi Oleh BPPT

Zhahra Sahira . January 28, 2019
Sering Ditarik Masyarakat ke Perairan, "Buoy" Disarankan Punya Sensor Deteksi Lokasi Oleh BPPTTeknologi.id - Buoy, atau sistem pendeteksi dini tsunami di Indonesia, disarankan agar dilengkapi dengan sensor untuk menunjukkan lokasi alat oleh BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). Hal ini berdasarkan saran dari Hammam Riza selaku Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam (TPSA), karena diketahui alat ini tidak berfungsi lagi disebabkan rusak akibat vandalisme dan pencurian. Buoy juga dikabarkan sering ditarik oleh masyarakat setempat naik ke perairan. Akibatnya, Hammam mengungkapkan bahwa perlu adanya pengembangan Buoy yang dilengkapi dengan sensor khusus untuk diketahui lokasinya.

Baca juga: Tantangan Membuat Gedung Green Skyscraper yang Hemat Energi dan Tahan Bencana

Sensor alat pendeteksi dini tsunami ini juga dikatakan terbuat dari bahan yang sulit dicari masyarakat. "Buoy yang kami namakan Buoy merah putih ini nantinya akan dibuat dengan menggunakan bahan polimer. Kemudian kami lengkapi dengan berbagai instrumen termasuk sensor lokasi dan tekanan (pressure gauge) supaya Buoy bisa bekerja secara real time," jelasnya, dikutip dari CNN Indonesia. Indonesia sebagai negara yang berada di wilayah cincin api, karenanya memiliki potensi tinggi akan bencana seperti gempa bumi, gunung meletus dan tsunami. Hal ini menyebabkan dibutuhkannya mekanisme yang dapat mengantisipasi bencana dan menanggulangi keaadaan pasca bencana. "BPPT dalam hal ini ya kami akan berperan dalam memberikan rekomendasi teknologi yang tepat sebagai perangkat deteksi dini bencana. Seperti Buoy tsunami, Alat deteksi kabel bawah laut atau CBT, serta teknologi lainnya," ujar Hammam

Pemanfaatan Teknologi untuk Meningkatkan Mitigasi Bencana di KEK

Hammam juga menegaskan mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi di kawasan ekonomi khusus (KEK). Hal ini bersangkutan dengan bencana tsunami yang menghantam KEK pada akhir Desember 2018.

Baca juga: Yang Harus Disiapkan Untuk Menghadapi Gempa Bumi

"Kawasan Ekonomi Khusus, seperti kawasan pariwisata ini penting untuk memerhatikan potensi dan kerawanan bencana, sehingga mitigasi sangat penting untuk dilakukan. Perlu perangkat teknologi deteksi dini terhadap kerawanan bencana di wilayah tersebut," kata Hammam. Diharapkan dari rekomendasi pengembangan teknologi ini mendapatkan dukungan dari seluruh pihak termasuk masyarakat. Dukungan yang berpengaruh pada alat pendeteksi ini yang bisa terjamin secara operasional dan perawatannya. (ZS)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar