Sempat Tertunda, SpaceX Resmi Luncurkan Satelit GPS Canggih

Rima Fidayani Rizki . November 08, 2020

Foto: Cnet

Teknologi.id - Setelah sempat tertunda peluncurannya pada 2 Oktober lalu, Satelit GPS III-SV04 berhasil diluncurkan. Satelit canggih untuk Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat tersebut diterbangkan menggunakan Roket Falcon 9 dari Space Launch Complex 40 di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral pada Kamis, 5 November.

Baca Juga: Vaksin COVID-19 Mundur Hingga Minggu ke-3 Desember

Penerbangan satelit dengan GPS ini menandai pengiriman GPS ketiga untuk SpaceX. Rencananya, militer AS akan meluncurkan 10 satelit GPS untuk menggantikan seluruh satelit lama yang saat ini beredar di konstelasi.

Satelit GPS III-SV04 ini memiliki misi untuk mengikuti jejak Roket Atlas V United Launch Alliance (ULA). Roket Atlas V ULA awalnya dijadwalkan akan menerbangkan satelit mata-mata AS pada hari Selasa, 3 November lalu. Namun, adanya masalah dengan  peralatan sistem darat membuat peluncuran Atlas V harus ditunda dua kali dan kembali dijadwalkan ulang pada 6 November.

Misi peluncuran GPS canggih ini sempat menemui kendala ketika dijadwalkan untuk terbang tanggal 2 Oktober lalu. Saat itu, beberapa detik sebelum peluncuran, komputer Falcon 9 mendeteksi sesuatu yang tidak beres pada mesin dan sistem penghentian penerbangan roket.

Setelah melakukan penyelidikan menyeluruh, barulah beberapa saat kemudian tim menemukan apa yang menjadi penyebab dari permasalahan tersebut. Tim SpaceX pun menyimpulkan bahwa adanya residu dari "pernis penutup" menyebabkan terblokirnya lubang ventilasi selebar 0,06 inci (1,6 milimeter) atau dua dari sembilan Mesin Merlin pada Falcon 9 tahap pertama. Demikian penjelasan perwakilan SpaceX, sebagaimana dikutip oleh Okezone Techno dari Space.

Jejak pernis tersebut tidak hanya ditemukan pada Falcon 9. Jejak pernis tersebut turut terdeteksi pada mesin Roket Falcon 9 lainnya, yaitu Sentinel-6 dan Crew-1.

Baca Juga: Film dan Serial TV Mengenai Mesin Waktu

Akibatnya, peluncuran Sentinel-6 terpaksa ditunda hingga 21 November. Sementara itu, peluncuran Crew-1 tetap dilaksanakan sesuai rencana yakni 14 November.

(rf)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar