Mulai 2030, Jepang Stop Penjualan Mobil yang Pakai Bensin

Annisa Fadillah . December 16, 2020

Foto: dapurpacu

Teknologi.id -  Mulai masifnya percobaan dan pengembangan teknologi mobil listrik, membuat salah satu negara maju di dunia, Jepang, ingin melarang mobil konvesional dijual lagi. Jepang mengumumkan untuk melarang penjualan mobil bermesin pembakaran konvensional mulai tahun 2030.

Alasan yang cukup mencengangkan ini, diputuskan oleh Jepang dengan tujuan untuk mendukung ekosistem kendaraan hybrid dan mobil listrik. Keputusan ini juga sesuai dengan janji Perdana Menteri Yoshihide Suga pada Oktober 2020. Beliau mengatakan agar Jepang mampu mengurangi emisi karbon menjadi nol persen pada tahun 2050.

Baca Juga: Toyota Ingin Baterai Mobil Listrik Dicas Full dalam 10 Menit

Pada awal bulan ini, Kementerian Perindustrian Jepang mengumumkan akan segera memetakan rencana akhir tahun untuk semakin mendorong masyarakat menggunakan kendaraan listrik. Adanya intervensi negara untuk menurunkan emisi karbon diprediksi mampu memicu perlombaan teknologi di antara para pembuat mobil untuk membuat mobil listrik.

Dengan begitu, Jepang bakal menjadi negara G7 kedua yang menghentikan kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel dalam waktu kurang dari dua minggu, secara bertahap. Jika keputusan larangan penjualan mobil yang masih menggunakan bensin berjalan, maka besar kemungkinan pangsa kendaraan listrik di Jepang akan meningkat menjadi 55% pada 2030 mendatang.

Boston Consulting Group juga melaporkan prediksi ini dalam sebuah pernyataanya tentang prospek mobil bertenaga baterai. Perusahaan konsultan tersebut memprediksi bahwa harga baterai akan semakin turun dan kendaraan listrik akan diberlakukan dimana-mana.

"Secara global, kecepatan perluasan pangsa kendaraan listrik akan meningkat, karena harga baterai akan turun lebih cepat dari perkiraan sebelumnya," tulis Boston Consulting, dikutip dari Automotive News.

Negara lain yang akan segera melakukan pembatasan terhadap mobil berbahan bakar bensin dan diesel selain Jepang adalah Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada, Norwegia, dan Jerman. Untuk Indonesia sendiri, belum terdengar kabar mengenai pembatasan mobil bermesin bensin tersebut. Namun, diketahui jika Indonesia juga tengah gencar melakukan uji coba dan mengembangkan beragam inovasi yang berkaitan dengan kendaraan listrik.

Baca Juga: Pertamina & Gojek Uji 5 Stasiun Tukar Baterai Motor Listrik

(af)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar